Mohon tunggu...
Ratu A
Ratu A Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Arsitektur

Mahasiswi Arsitektur

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Hunian Vertikal sebagai Solusi Permasalahan Perumahan di Tangerang Selatan

19 Mei 2022   01:33 Diperbarui: 19 Mei 2022   01:36 1299
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hunian Vertikal (sumber: https://www.zameen.com/)

2. Kondominium

Kondominium merupakan bentuk hak guna perumahan yang memiliki kepemilikan pribadi yang tersusun seperti rumah susun. Kondominium juga diklasifikasikan dalam berbagai jenis dan tipe yang berbeda.

3. Rumah Susun

Berdasarkan kepemilikan, rumah susun terdiri dari dua jenis, yaitu rusunawa dan rusunami. Perbedaan keduanya dapat dilihat dari sasarannya, rusunawa ditujukan bagi kalangan menengah ke bawah yang bekerja di kota, sedangkan rusunami ditujukan bagi kalangan  menengah ke bawah, kalangan menengah, dan kalangan menengah ke atas.

Tangerang Selatan merupakan salah satu kota yang jumlah penduduknya terus meningkat sehingga perkembangan perumahannya sangat pesat. 

Terdapat berbagai macam alasan yang menjadikan masyarakat memilih Tangerang Selatan sebagai lokasi rumah mereka, seperti infrastruktur yang memadai dan terus ditingkatkan hingga saat ini, terdapat fasilitas-fasilitas yang tersedia untuk memenuhi kebutuhan mereka, akses yang mudah untuk bepergian, hingga letaknya yang strategis dan berdekatan dengan Jakarta.

Menurut Iriani (2017) dalam penelitiannya, dikarenakan pertumbuhan penduduk yang terus meningkat sebesar 3.63% per tahun, terdapat kondisi kebutuhan rumah (backlog) yang terus meningkat pula. 

Perkembangan kota yang tidak setara dengan ketersediaan lahan dan harga lahan yang tinggi dapat menyebabkan penurunan daya dukung lahan. Dapat diketahui bahwa peruntukan lahan di Tangerang Selatan itu sendiri yakni sebesar 65,88% yang digunakan untuk perumahan dan permukiman.

Berdasarkan aspek daya dukung lahan, luas terbangun Kota Tangerang Selatan mencapai kurang lebih 10.000 ha. Apabila dibandingkan terhadap jumlah penduduk hingga tahun 2031 yaitu berkisar 3,6 juta jiwa, maka dapat menampung penduduk kurang lebih 3 juta jiwa. 

Oleh karena itu, hal tersebut melampaui standar daya tampung untuk pembangunan perumahan horizontal. Melalui penelitian tersebut, peneliti menyarankan pembangunan hunian vertikal sebagai solusi alternatif dalam pemenuhan kebutuhan perumahan bagi penduduk.

Saat ini, pembangunan hunian vertikal di kawasan Tangerang Selatan sudah mulai menjamur dengan rentang harga yang beragam. Untuk pembangunan kedepannya, diharapkan hunian vertikal yang akan dibangun tetap dapat mementingkan masyarakat, terutama bagi mereka yang berpenghasilan rendah, agar pembangunan yang dilaksanakan dapat tepat sasaran dan sebagai solusi untuk pemerataan kemakmuran rakyat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun