Tapi orangtua saya berpesan, jadilah berguna bagi yang lainnya, dan saya setuju. Saya kemudian mengoreksi tujuan terbesar dalam hidup saya: sukses dan berguna bagi manusia lainnya.
Saya pernah membaca artikel tentang keajaiban berpikir positif. Tidak ada air mata bila kita tak menginginkannya. Saya akan melewatinya dengan gembira, optimis, dan penuh rasa syukur. Saya yakin, saya akan memiliki energi yang lebih dari cukup untuk menggapai mimpi itu.
Beberapa kali masuk 10 besar, saya belum pernah juara umum serta berprestasi di bidang akademik dan non-akademik. Sempat tak percaya diri untuk masuk ke PTN impian, ada rasa cemas yang berkeliaran di kepala saya.
Yang saya harus lakukan kini adalah berusaha memperbaiki nilai, mengumpulkan lebih banyak sertifikat pelatihan dan peningkatan skill.
Saya ikut tes TOEFL secara online untuk melihat kemampuan saya berbahasa Inggris. Cita-cita setinggi langit itu bisa saja mencakup pergi ke Inggris dan diterima di Imperial College London.
Saya pernah membaca artikel tentang keajaiban berpikir positif. Tidak ada air mata bila kita tak menginginkannya. Saya akan melewatinya dengan gembira, optimis, dan penuh rasa syukur. Saya yakin, saya akan memiliki energi yang lebih dari cukup untuk menggapai mimpi itu.
Fisikawan Albert Einstein pernah bilang, "imagination is more important than knowledge. For knowledge is limited, whereas imagination embraces the entire world, stimulating progress, giving birth to evolution."
Imajinasi lebih penting dari pengetahuan. Karena pengetahuan terbatas, sedangkan imajinasi mencakup seluruh dunia, merangsang kemajuan, melahirkan evolusi.
Bapak Proklamator kita Soekarno berujar senada, untuk menjadi bangsa yang besar, katanya, kita perlu mempunyai imajinasi hebat dan dapat menjadi terdepan di antara negara-negara Barat.
Tanpa sadar, kita telah menempatkan cita-cita ke dalam imajinasi, jika ia menetap lebih lama, ia akan tertanam di pikiran bawah sadar (unconscious mind) kita untuk selanjutnya mengendalikan cara hidup kita untuk mencapainya.
Ini telah dibuktikan secara ilmiah oleh para ahli fisika kuantum, Juga serangkaian testimoni yang diceritakan Rhonda Byrne dalam buku populer "The Secret".Â