Saya teringat, Rekaman dan Transkrip Papa Minta Saham membicarakan salah satu aspek penting terkait Pilpres.
[caption caption="Sumber : Transkrip Rekaman Papa Minta Saham hlm 17"]
Kalimat di atas merujuk pada operasi kecurangan Pilpres. Isu Babinsa for Prabowo mencuat awal Juni 2014. Babinsa dikatakan bergerak mengarahkan warga agar pilih Prabowo – Hatta. Selengkapnya bisa baca disini :
Siapakah Rifki Sang Pembuat Isu Babinsa for Prabowo?
Fakta Kunci Isu Babinsa for Prabowo
http://www.kompasiana.com/ratu.adil/fakta-kunci-isu-babinsa-for-prabowo_54f70743a333110f248b4635
Jika merujuk ke rekaman Papa Minta Saham, ternyata Babinsa dikerahkan oleh BG dan Syafruddin untuk menjebak Prabowo. Tentunya, jika benar BG yang mengerahkan Babinsa untuk menjebak Prabowo memiliki 2 dampak krusial.
Pertama, BG dan Syafruddin sebagai perwira tinggi melanggar aturan Pilpres. Presiden SBY waktu itu sudah mewanti-wanti agar pejabat negara dan perwira tinggi negara dilarang pro aktif terlibat dalam tim sukses.
Kedua, jika benar pilpres ada kecurangan, maka berpotensi muncul desakan digelar Pilpres Ulang.
Ini yang saya maksud Kotak Pandora Pilpres. Pengusutan kasus Papa Minta Saham mengancam posisi BG sebagai Wakapolri serta bisa mendorong gerakan Pilpres Ulang.