Kuserahkan hatiku kepadamu.
Entah bagaimana kamu akan merawatnya.
Kuserahkan cintaku kepadamu.
Entah bagaimana kamu akan menjaganya.
Kuserahkan seluruhku kepadamu.
Entah bagaimana kamu akan memilikinya.
Kuserahkan, kupasrahkan, kulepaskan.
Sebab malam ini aku ingin tidur dengan nyenyak.
Kuingin sejenak membiarkan mata mata waktu mengacuhkan seluruh perasaanku.
Meski meraung;Â memanggil; bahkan pelan pelan menelan; aku (ingin) tak peduli.
Aku (ingin)Â tak peduli.
Sama sama tajam rasaku rasamu, namun rasanya penglihatan waktu lebih tajam.
Jika menerus seperti ini, sesekali kemarilah; kita bicarakan.
Siapa tau setelahnya rasaku akan segera merdeka.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI