Mohon tunggu...
Ratri Puspita
Ratri Puspita Mohon Tunggu... Freelancer - Lifelong learner, Volunteer with Heart, Passionate about writing and blogging, Addicted to books,

@ratweezia, gowritingyo@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Catatan Pilihan

JNE: Geliat Dua-Empat

15 November 2014   19:22 Diperbarui: 17 Juni 2015   17:44 758
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_375602" align="aligncenter" width="300" caption="PESONA. Sumber: http://www.jne.co.id/index.php?lang=IN"]

14160315431728630867
14160315431728630867
[/caption]

Duapuluh empat tahun bukan waktu yang sebentar. Bercermin dari karakter seorang pemuda usia dua puluh empat, JNE adalah sosok pemuda tangguh yang tengah berkembang, rajin mengamati segala sesuatau yang ada di sekitar, belajar banyak hal, praktik hal-hal baru, dan tentu saja meraih bintang mimpi di angkasa. Mimpi-mimpi itu antara lain:

1.Memiliki divisi transporter.

2.Pesona tidak hanya menyediakan makanan oleh-oleh, tetapi juga produk seni dan kerajinan.

3.Investasi di bidang IT.

4.Pembangunan gedung kantor di tiap provinsi.

Semoga mimpi-mimpi itu lekas terwujud agar digantikan mimpi-mimpi lainnya yang membuat JNE terus semangat dalam berkarya.

Harapan Seorang Pelanggan

Berikut harapan saya yang dirangkum dari pengalaman selama jadi pelanggan JNE.

1.Tracking penerima

Selama ini pelacakan kiriman berdasarkan nomor resi. Ada baiknya pelacakan kiriman juga dapat dilakukan dengan mengetikkan nama penerima. Hal ini sebagai solusi seandainya resi hilang atau ada indikasi terjadi tindak penipuan.

2.Nomor Kontak JNE

Telah saya singgung di atas bahwa saya menyimpan dua nomor handphone kurir JNE. Sengaja, memang, biar kalau dihubungi (baca: ditelepon) saya tahu nomor tersebut berasal dari kurir JNE. Namun, bila kurirnya gonta-ganti, masak saya harus menyimpan nomor yang berbeda?

Saya menyarankan agar JNE memiliki satu nomor khusus per provinsi yang dipakai ketika menghubungi penerima paket. Nomor tersebut bila terhubung ke nomor handphone pelanggan tertera tulisan “JNE-Nama Provinsi (Daerah)” pada layar handphone. Buat fasilitas serupa untuk sms. Bila terwujud, saya rasa pelanggan seperti saya tak perlu lagi menyimpan nomor handphone kurir sampai dua.

Keuntungan lain memakai nomor khusus adalah, ketika pelanggan dihubungi, dia bisa langsung merespon, karena tahu dari JNE bukan dari pihak lain yang tidak diharapkan. Dari pihak JNE pun, ada keuntungannya juga lho, yakni bisa mereduksi tindak penipuan mengatasnamakan JNE.

Sekian tulisan dari saya. Sssttt… saya sedang menunggu paket buku dari Jakarta, nih! Seandainya dikirim pakai jasa ekspedisi JNE, paket tersebut akan menjadi paket kesembilanbelas yang saya terima. Semoga sampai ke tangan saya dengan selamat ya!

Oh, iya, tak lupa saya menyampaikan:

Selamat Ulang Tahun ke-24 Kepada JNE. Semoga panjang usia, sukses, menjadi perusahaan courier service terpercaya, dan bisa mewujudkan “the next big thing”nya.

Salam dari Yogyakarta.

Referensi:

http://www.ciputraentrepreneurship.com/jasa/kisah-johari-zein-membangun-tiki-jne. Download 5 November 2014-8:24 PM


http://swa.co.id/ceo-interview/jne-pikirkan-the-next-big-thing-untuk-pelanggannya. Download 5 November 2014, 8:28 PM


http://www.marketing.co.id/johari-zein-harus-luar-biasa/. Download 5 November 2014, 8:45 PM

http://www.jne.co.id


http://pesonanusantara.co.id/id/content/8-informasi#home. Download: 5 November 2014, 10:12 PM

http://pesonanusantara.co.id/id/20-semua-produk?&p=20. Download 6 November 2014, 2:54 PM

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun