"jangan syedih cuuyy.. itu kotak make up gue terakhir gw temuin malah ada di dapur. Sangking nggak pernah kesentuh, sampai nyangsang di dapur.."
Diatas adalah kisah percakapan saya dan sahabat-sahabat saya sekitar satu bulan yang lalu. Sebuah kelakar yang cukup menggambarkan kondisi fashion wanita saat ini yang ikut terdampak pandemic.Â
Memang untuk saat ini sudah ada beberapa yang Work From Office, sudah kembali 'dandan' dan tampil cantik, namun karena kita masih new normal dan belum normal, maka beberapa ada yang tetap WFH dan bahkan 'nggak Work' lagi.
Tentu saja, rumah adalah sebuah simbol kenyamanan, dimana kamu bisa berlalu lalang sesukamu dengan pakaian apa saja dengan wajah polos tanpa rias. Kenyamanan yang terjadi berbulan-bulan ini pastinya wajar apabila menjadi kebiasaan. Yang tidak nyaman saja, apabila kelamaan akan terbiasa, apalagi jika yang beneran nyaman.Â
Maka, fenomena 'malas dandan' wajar terjadi bagi para wanita di saat pandemic. Dan jika kita mau lebih spesifik, yang paling terdampak adalah lipstik. Pewarna yang diam-diam mahal ini, akhirnya banyak yang terlupakan di masa seperti ini. Karena untuk foundation atau bedak, mungkin ada yang tetap pakai,
namun kalau dirumah saja, ataupun kalau keluar juga pakai masker.. maka pewarna bibir......... buat apa ?Â
Lipstik adalah  yang paling "menyala" di antara perangkat riasan lainnya. Orang nge-judge dandan atau tidak dandan kebanyakan juga dari lipstik. Makannya diatas saya bilang, wajar saja kalau lipstik ada yang harganya langitan. Tentu untuk para penggila dandan cukup terpukul dengan kondisi ini karena harus mengesampingkan lipstik saat berdandan.Â
Lalu apa solusinya ?
1. Tetap Bisa Pakai Lipstik
Seperti yang kita tau, lipstik banyak jenisnya, maka bisa dicoba pakai jenisnya yang matte agar tidak terlampau nempel lipstiknya di masker. Selain itu jenis pelembab juga bisa menjadi opsi kamu biar biar bibir tetep shiny, dan sehat tentunya.
2. Tetap Sedia Lipstik dan Masker Tambahan di TasÂ