Setelah melihat keterkaitan modul 3.3 Â dengan modul sebelumnya, perspektif saya tentang program yang berdampak positif pada murid adalah setiap program yang disusun oleh sekolah seharusnya bisa menumbuhkembangkan kepemimpinan murid (student agency). Memberi kesempatan pada murid mewujudkan profil positif pada dirinya yaitu Profil Pelajar Pancasila.
Program-program atau kegiatan sekolah yang berdampak positif pada murid perencanaannya disusun dengan matang dan cermat. Dilaksanakan dengan cara berkolaborasi antara kepala sekolah, guru, murid, orang tua/ wali murid, juga masyarakat sekitar.
Diawali dengan identifikasi aset di sekolah. Meliputi aset/ modal manusia, sosial, politik, fisik, lingkungan/alam, finansial, budaya dan agama. Dengan pendekatan berbasis aset, modal atau kekuatan tersebut diberdayakan dan dimafaatkan.
Perencanaan dilakukan dengan menggunakan tahapan BAGJA yang terdiri dari; Buat pertanyaan, Ambil pelajaran, Gali mimpi, Jabarkan rencana dan Atur eksekusi. Program yang disusun dapat menumbuhkan kepemimpinan murid  dan mendorong murid untuk terlibat baik suara, pilihan maupun kepemilikan.
Contoh program yang saya susun adalah : "SELASI MANIS". Dengan prakarsa perubahan: Meningkatkan pemahaman murid dalam berliterasi dengan SELASI MANIS. Â Selasi Manis (Selasa Literasi dengan Semangat dan Kuis) adalah program kegiatan Ko Kurikuler yang ingin saya kembangkan di sekolah.Â
Kegiatan ini berupa kegiatan literasi yang dipadu dengan  kuis. Untuk mengetahui tingkat pemahaman murid setelah melaksanakan literasi guru memberikan kuis yang harus dijawab oleh murid atau murid yang memberikan kuis pada murid kelompok lain. Kegiatan ini untuk melengkapi dan meningkatkan kegiatan literasi siswa yang sudah berjalan. Selasi Manis dilaksanakan pada kegiatan literasi di hari Selasa, 15 menit sebelun jam pertama.
Pada waktu sebelumnya di sekolah saya untuk meningkatkan  literasi murid ada kegiatan 'kuis membaca pagi', namun kegiatan tersebut terhenti. Belajar dari pengalaman tersebut saya ingin menghidupkan lagi kegiatan literasi yang dipadu dengan kuis yaitu SELASI MANIS.
Siapa yang terlibat? Yang terlibat dalam kegiatan ini adalah murid dan guru. Siapa yang mengarahkan dan memantau saya dalam melaksanakan program "Selasi Manis" ? Saya akan mengajak guru lain dan kepala sekolah untuk memantau kegiatan ini.Â
Apa indikator keberhasilan program ini? Indikator keberhasilannya adalah pemahaman murid dalam berliterasi meningkat. Dibuktikan dengan murid mampu menjawab kuis dan mampu memberikan kuis. Bagaimana evaluasinya? Kepala sekolah, teman sejawat, serta murid memberikan umpan balik, atau masukan terkait pelaksanaan program.
Harapan saya berkaitan dengan program ini adalah meningkatnya semangat murid dalam berliterasi, meningkatnya pemahaman dan karakter murid. Program ini seyogyanya dapat dilaksanakan oleh seluruh guru dan murid di sekolah. Sehingga akan terwujud kepemimpinan murid (student agency) dan lahir murid yang mampu berkolaborasi dengan sesama, bernalar kritis, kreatif sesuai dengan profil pelajar pancasila.
Setelah pelaksanaan akan dilakukan evaluasi dan refleksi yang dapat digunakan untuk perbaikan pada program kegiatan ini di masa mendatang.