Bagi yang belum pernah berkunjung ke Macao, citra wisata dan hiburan di kawasan SAR (Special Adminstrative Region ) ini memang selalu dihubungkan dengan judi dan hiburan belaka. Tidak berlebihan karena pada saat ini Macao dipenuhi dengan hotel-hotel mewah berbintang yang hampir semuanya menawarkan hiburan dan judi sebagai daya tarik utamanya.
Namun citra ini langsung berubah ketika saya berkunjung ke Macao. Baik pada kunjungan pertama di tahun 1988 dan beberapa kunjungan selanjutnya. Dan hampir sepanjang 30 tahun itu saya melihat Macau yang terus berubah menjadi lebih modern, lebih baik, lebih ramah terhadap wisatawan sambil terus mempertahankan identitasnya sebagai wilayah khusus di Tiongkok dimana terdapat perpaduan budaya dan kuliner antara Timur dan Barat.
Namun cara lain yang juga populer untuk mampir ke Macau adalah dengan menggunakan jalur laut dari Hongkong ke Macau. Kita bisa langsung ke Macau dari Hongkong International Airport (Bagi yang Transit) atau menggunakan Macau Ferry Terminal di kawasan Sheung  Wan di Hongkong Island. Dengan menggunakan Jet foil, pelayaran Macau dan Hongkong dapat ditempuh dalam waktu sekitar 55 menit saja. Sedangkan bagi yang banyak duit bisa juga naik helikopter dalam waktu 15 menit saja.
Peninggalan Budaya dan Sejarah
Daya tarik utama Macao selain kasino adalah peninggalan budaya yang khas. Perpaduan harmonis antara Portugis dan Cina. Bila kita mendarat di Macau Ferry Terminal kita bisa menggunakan baik angkutan umum berupa bus ataupun shuttle bus menuju ke hotel dan kasino tergantung dimana kita akan menginap.
Tujuan utama wisata budaya adalah kota tua Macao yang termasuk warisan dunia UNESCO. Kawasan ini disebut  Historic Centre of Macao dan merupakan kawasan perkotaan yang meliputi delapan buah 'Largo" atau Lapangan alias 'square" dan 22 bangunan bersejarah.
Di antara delapan buah Largo tadi yang paling terkenal adalah 'Largo de Senado" Â dan kemudian kita dapat menyusuri seluruh lapangan dan bangunan bersejarah tadi dengan berjalan kaki. Tentunya diperlukan alas kaki dan stamina yang baik. Perjalanan menyusuri Kota Tua Macao biasanya dimulai di lapangan yang menjadi pusat atau bisa juga sebagai alun-alun kota Macao ini.
Di Largo de Senado ini terdapat beberapa gedung bersejarah yang cantik seperti Leal Senado, Â dan juga Holy House of Mercy. Dari sini kita bisa berjalan kaki menyusuri jalan-jalan sempit sambil sesekali mampir ke beberapa gedung yang bersejarah.
Di dekat reruntuhan gereja St Paul ini kita juga bisa sejenak mampir ke Na Tcha Temple dan sisa tembok kota tua Macau. Setelah itu kalau masih ada waktu bisa juga mampir ke Museu de Macau dan juga Mount Fortress.
Tempat yang juga cukup menarik untuk dikunjungi adalah Camoes  Garden dimana pernah tinggal penyair Portugis Luiz Camoes yang bermata satu dan juga sebuah kuburan protestan yang unik. Di dekatnya juga ada Casa Garden dan tepat di depan Camoes Square terdapat gereja yang bernama St. Anthony Church.
Di Macao juga ada sebuah masjid yang kebetulan menjadi satu dengan pemakaman muslim. Nama resminya adalah 'Mezquite E Cemeterio de Macau". Untuk menuju masjid ini saya pernah naik Bus no 18 dari Camoes Square. Kalau kebetulan kesana hari minggu biasanya akan banyak Tenaga Kerja Indonesia yang berkumpul di masjid ini.
Sedangkan bangunan bersejarah yang lokasi nya agak terpencil sendiri dan di atas bukit adalah Guia Fortress. Letaknya di atas bukit dan merupakan titik paling tinggi di Macau. Di sini terdapat sebuah chapel dan juga mercusuar yang dibangun pada abad ke 17.
Hiburan Zaman Now
Macau bukan hanya menawarkan wisata sejarah. Hiburan di Macau sangat lengkap dan menyajikan beberapa pertunjukan kelas dunia. Satu pertunjukan yang tidak boleh dilewatkan adalah "House of Dancing Water"" yang diadakan di City of Dream di Pulau Taipa. Disini terdapat berbagai hotel berbintang lima seperti Grand Hyatt Macau dan juga Hard Rock Hotel.
Untuk anak-anak, kita bisa berkunjung ke Macao Science Centre dan Macao Tower setinggi lebih dari 338 meter, atau berkunjung ke Giant Panda Pavilion di Coloane.
Bagi penggemar olahraga balap, Macao juga menjadi tuan rumah beberapa event menarik seperti Macau Grand Prix serta Macao International Kart Grand Prix.  Sedangkan bagi yang suka lari, Macao juga secara rutin menggelar acara  Macao International Marathon.
Selain itu, di Macao juga digelar beberapa festival yang cukup menarik seperti International Music Festival, Lusofonia Festval dan Macao Food Festival, sertai Macao International Fireworks Display Contest yang mengasyikan.
Yang khas dan unik adalah Lusofonia Festival yang diadakan setiap tahun sejak 1998 di bulan Oktober. Festival ini didedikasikan buat penduduk Macau yang berbahasa Portugis dan juga diikuti oleh negara-negara yang berbahasa Portugis seperti Cape Verde dan Angola.  Disini kita bisa menikmati berbagai macam makanan khas Macao dan juga negara-negara berbahasa Portugis tadi. Disamping itu digelar juga pertunjukan  tarian, dan permainan tradisional.
Kuliner Khas Macao
Makanan Macao merupakan perpaduan unik antara makanan Portugis dan Tiongkok Selatan. Â Dari sekian banyak jenis kuliner Macao, ada beberapa yang harus dicoba bila berkunjung ke Macao.
Yang pertama dan paling top adalah Portuguese Egg Tart. Â Merupakan kueh tart kecil yang enak, Â lembut dan juga pas di lidah. Egg Tart ini bisa dibeli dimana-mana. Dari restoran, hotel berbintang lima hingga kedai di pinggiri jalan. Di kawasan kota tua Macau juga banyak dijumpai. Â Harganya pun relatif murah . Yang paling terkenal adalah yang dijual di Lord Stow's Bakery di Coloane ataupun di Hotel Grand Hyatt Macao di City of Dream di pulau Taipa,
Sedangkan untuk makanan utama ada sebuah kuliner yang dinamakan  Galinha a Africana. Yang kalau diterjemahkan bebas menjadi Ayam Afrika. Makanan ini dapat disebut sebagai makanan nasional Macao.  Dinamakan Afrika karena banyak menggunakan bumbu kacang dan juga menggunakan rempah dari India .  Ini adalah kombinasi unik khas Makao dari bumbu Portugis , Afrika India dan Cina.
Kuliner terakhir yang juga harus dicoba adalaha khusus bagi penggemar makanan laut atau sea food. Namanya  adalah  Plate of Clams atau Ameijoas A Casa. Makanan laut ini banyak menggunakan bawang putih yang baik untuk menghangatkan tubuh .  Sebuah menu hasil perpaduan makanan Portugis dan Cina yang khas  Macao.
Demikianlah 1001 Pernak-Pernik warisan budaya dan kuliner Macao yang akan anda dapatkan bila berkunjung ke Wonderful  Macao yang tidak henti-hentinya membuat kita semua kesengsem dan selalu rindu untuk berkunjung kembali.
Sampai jumpa di Wonderful Macao!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H