Mohon tunggu...
Ratna Dee
Ratna Dee Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi jurusan Ilmu Al Quran dan Tafsir

Ibu rumah tangga yang juga mahasiswi jurusan Ilmu Al Quran dan Tafsir di STAI Tasikmalaya, mempunyai hobi bersepeda dan juga menulis, menulis apa yang ingin ditulis...trip, pendidikan, sosial budaya, karya sastra, dll.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Mengenal Tafsir At Tabari

26 Desember 2024   12:21 Diperbarui: 26 Desember 2024   13:07 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Karya-karya :

  1. Tafsir al-Tabari (Jami' al-Bayan fi Ta'wil al-Qur'an): Karya monumentalnya dalam bidang tafsir, yang terdiri dari 30 jilid, mencakup berbagai pendapat dari para sahabat, tabi'in, dan tabi'ut tabi'in, serta analisis kritis al-Tabari sendiri.

  2. Tarikh al-Umam wa al-Muluk (Sejarah Bangsa-bangsa dan Raja-raja): Juga dikenal sebagai Tarikh al-Tabari, karya ini adalah salah satu sumber sejarah terpenting dari awal Islam hingga zaman al-Tabari. Karya ini mendokumentasikan peristiwa sejarah dari penciptaan dunia hingga sekitar tahun 915 M.

  3. Kitab al-Qiraat: Sebuah karya penting yang membahas variasi bacaan dalam Al-Quran.

  4. Tarikh al-Rijal: Sebuah karya tentang biografi dan sejarah tokoh-tokoh penting dalam Islam.

  5. Kitab Ikhtilaf al-Fuqaha: Sebuah buku yang membahas perbedaan pendapat di antara para ahli hukum Islam. Karya ini menunjukkan pemahaman mendalam al-Tabari tentang berbagai pandangan hukum yang ada pada masanya.
  6. Adab al-Muluk (Adab al-Sughra wa al-Kubra): Sebuah karya tentang etika dan tata krama para pemimpin dan pejabat. Karya ini memberikan panduan moral dan etika bagi para penguasa dalam menjalankan tugas-tugas mereka.
  7. Tashil al-Lughah: Sebuah karya dalam bidang linguistik yang bertujuan untuk memudahkan pembelajaran bahasa Arab. Karya ini memperlihatkan kecintaan al-Tabari pada bahasa dan kontribusinya dalam memudahkan pemahaman dan penggunaan bahasa Arab.
  8. Fada'il al-Qur'an: Sebuah buku yang membahas keutamaan dan keistimewaan Al-Quran. Karya ini memberikan penjelasan tentang pentingnya membaca, memahami, dan mengamalkan ajaran-ajaran Al-Quran dalam kehidupan sehari-hari.
  9. Qasas al-Anbiya: Sebuah karya yang menceritakan kisah-kisah para nabi. Buku ini memberikan penjelasan yang mendetail tentang kehidupan dan ajaran para nabi, serta hikmah yang dapat diambil dari kisah-kisah tersebut.
  10. Mukhtasar fi Ahkam al-Quran: Sebuah ringkasan mengenai hukum-hukum yang terdapat dalam Al-Quran. Karya ini mempermudah pembaca untuk memahami berbagai ketentuan hukum yang diajarkan dalam Al-Quran.  

Dengan berbagai karya monumental ini, al-Tabari tidak hanya memberikan kontribusi yang besar dalam bidang tafsir dan sejarah, tetapi juga dalam berbagai disiplin ilmu lainnya seperti hukum, etika, linguistik, dan kisah-kisah para nabi. Karya-karyanya terus menjadi rujukan dan inspirasi bagi para ulama dan cendekiawan hingga saat ini.

Al-Tabari menetap di Baghdad pada masa tuanya, di mana ia terus mengajar dan menulis hingga wafatnya pada tahun 923 M. Pengaruhnya dalam bidang tafsir dan sejarah tetap dirasakan hingga hari ini, dan karya-karyanya terus menjadi rujukan utama bagi para ulama dan cendekiawan di seluruh dunia Islam.

Dengan dedikasi dan integritasnya yang luar biasa dalam mencari dan menyebarkan ilmu, Abu Ja'far Muhammad ibn Jarir al-Tabari tidak hanya meninggalkan warisan intelektual yang kaya, tetapi juga teladan inspiratif bagi generasi-generasi berikutnya.

Metode Penafsuran Dalam Tafsir al-Tabari

Metode Tafsir Bil Ma'tsur:  Salah satu metode utama yang digunakan oleh al-Tabari dalam tafsirnya adalah Tafsir Bil Ma'tsur. Metode ini mengandalkan hadis-hadis Nabi Muhammad SAW, riwayat dari para sahabat, dan atsar-atsar (narrasi) dari para tabi'in. Melalui metode ini, al-Tabari memastikan bahwa penafsiran yang diberikan memiliki dasar yang kuat dari sumber-sumber yang paling otoritatif dalam Islam. Tafsir Bil Ma'tsur adalah salah satu cara paling dihormati dalam menafsirkan Al-Quran karena menjaga keaslian dan kesinambungan ajaran-ajaran Islam sebagaimana yang diajarkan oleh Nabi dan para pengikut awalnya.

Pendekatan Tahlili:  Selain menggunakan metode Bil Ma'tsur, al-Tabari juga menerapkan pendekatan Tahlili dalam karyanya. Pendekatan ini melibatkan penafsiran ayat-ayat Al-Quran secara mendetail dengan menyertakan berbagai pendapat yang berbeda. Al-Tabari menganalisis kata-kata dan kalimat dalam ayat-ayat Al-Quran, menjelaskan konteks historis dan linguistiknya, serta menyajikan berbagai pandangan dari ulama terdahulu. Dengan demikian, pembaca mendapatkan pemahaman yang komprehensif tentang ayat-ayat tersebut dari berbagai perspektif.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun