Sebenarnya, minuman botol ini memiliki potensi untuk berkembang menjadi lebih luas. Namun karena ketersediaan modal yang minim dan kurang pemasaran sehingga belum berkembang dan masih diproduksi dalam skala kecil saja. Minuman botol ini terbuat dari teh, gula dan lemon asli dengan tambahan selasih. Proses fermentasi sendiri, tidak memerlukan peralatan yang rumit hanya didiamkan selama waktu yang diinginkan dan akan terfermentasi secara alami. Adapun pembuatannya juga tidak bisa sembarangan sob, ada rasa juga ada proses dibaliknya yang membuat minuman ini terasa enak banget. Pemilik menyebutkan bahwa proses pembuatan ini melalui tahap yang tidak lepas dari perhitungan takaran bahan yang sesuai jumlah masing-masing bahan dan kualitas bahan yang grade A juga tentunya.Â
Penulis berharap para pelaku UKM ini mendapatkan perhatian dari pemerintah dalam memajukan produk UKM yang tak kalah dengan produk yang ramai di pasaran buatan pabrikan besar. Produk ini hanya sebagian kecil dari banyaknya UKM yang sejenis namun tidak tersentuh bantuan pemerintah karena kurangnya permodalan. Tidak terasa saya sudah menghabiskan dua botol le tea dari tiga botol yang saya beli. Harga minuman ini hanya tujuh ribu rupiah saja tapi memiliki rasa yang mewah dengan kemasan yang menarik dan bersih. Saya meminta nomor hp pemilik usaha minuman itu jikalau sewaktu-waktu saya ingin memesannya. Adapun jika para pembaca tertarik mendatangi gerainya di daerah Cikadut - Bandung. Sekian trip healthy dari saya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H