Kuliah di Kampus Online, Siapa Takut!

Saat ini ada perkuliahan yang tidak menuntut mahasiswanya untuk datang ke kampus, yaitu kuliah di kampus online. Di jaman serba teknologi ini untuk urusan pendidikan justru lebih dipermudah cukup menyiapkan waktu dan duduk manis di depan laptop untuk menyimak perkuliahan. Seperti apa kelebihan kuliah di kampus online sehingga mampu menjadi daya tarik tersendiri bagi siapapun dengan profesi dan usia yang beragam tanpa melihat perbedaan yang bisa saja menjadi kaku, namun malah sebaliknya. Biaya murah dan terjangkau, waktu bisa disepakati bersama mahasiswa lain, dan cara dosen mengajarpun dinilai lebih santai. Itu bisa menjadi pertimbangan.

Kuliah di kampus online

Siapa takut !

Awalnya, mungkin seseorang akan mengira bahwa kuliah di kampus online itu kurang berkualitas, tapi ternyata itu salah besar. Ada salah satu kampus di Tasik Malaya yang menjadi salah satu incaran, karena memiliki banyak benefit dibanding kampus lain. Kampus tersebut bernama Sekolah Tinggi Ilmu Agama Islam Al Hidayah. Selain untuk mahasiswa yang reguler, mahasiswa yang ingin berkuliah secara online juga bisa. Dengan adanya kuliah secara online , jumlah banyaknya mahasiswa di kampus itu kini meningkat pesat seiring waktu. Bagi yang ingin kuliah di kampus online tidak perlu khawatir dengan kualitasnya. Bagaimana sih keunggulan kuliah secara online itu?

1. Faktor Biaya

Mahalnya biaya kuliah membuat kampus online kini menjadi pilihan baik bagi lulusan baru maupun karyawan yang membutuhkan peningkatan sumber daya manusia dalam upaya untuk menunjang karir yang dibutuhkan perusahaan.  Walaupun tidak semua kampus offline mempunyai biaya yang mahal, namun tak jarang ketersediaan jurusan menjadi faktor utama dan menjadi kendala susahnya mendapatkan kampus yang mempunyai benefit. Kampus online juga banyak bersinergi dengan perusahaan penyedia layanan pendidikan yang mempermudah proses pembiayaan dengan sistem mencicil biaya semester setiap bulannya yang relatif terjangkau.

Adapun kemudahan yang didukung pemerintah yaitu dalam bentuk subsidi sehingga mahasiswa bisa membayar kuliah dengan mencicilnya sesuai dengan waktu yang telah disepakati bersama pihak kampus tempat menimba ilmu. Dalam hal pembayaran, mereka juga menyediakan sebuah apikasi yang bisa dengan mudah di download di aplikasi store dan di sana ada banyak kampus yang bekerja sama sehingga informasi mudah didapatkan. Aplikasi ini bernama edunitas, hanya dengan memasukan nomor handphone dan email, maka sudah bisa langsung mengakses data diri, kampus dan aktivitas pembayaran jika sudah memilih kampus yang cocok.

2. Hemat Uang, Waktu dan Tenaga

Berbeda dengan kampus offline yang mengharuskan mahasiswanya hadir dalam perkuliahan di lokasi kampus, Kuliah di kampus online hanya duduk dan menyimak dalam rapat zoom setiap harinya sesuai jadwal yang sudah disepakati. Hal ini tentu sangat memudahkan sekali dan cukup menghemat waktu dan tenaga, tanpa harus berjibaku dengan kemacetan dan rasa lelah saat di perjalanan yang tentu sangat berpengaruh pada kualitas belajar. Alasan ini juga patut dijadikan pertimbangan ketika memilih kampus karena, apabila di hadapan ada kemudahan kenapa harus mencari jalan yang sulit dan kuliah di kampus online juga tidak membutuhkan waktu seharian namun dijamin berkualitas.

Ongkos perjalanan pulang pergi ke kampus dan uang jajan yang biasa dikeluarkan juga jangan dianggap sepele karena jika dikalikan sebulan, maka akan didapati angka yang luar biasa dan tentu akan banyak menguras isi kantong. Dengan Kuliah d kampus online, mahasiswa yang bekerja mampu menjalankan kuliah sambil beristirahat dan bercengkrama dengan keluargnya setelah lelah seharian bekerja di luar rumah sehingga tidak mengganggu jadwal kuliah. Biasanya dosen akan memberikan bahan ajar sebelumnya dalam bentuk power point agar mahasiswa bisa mempelajarinya terlebih dahulu sehingga ketika dimulai perkuliahan mahasiswa sudah menguasai.

3. Mahasiswa Lintas Generasi

Satu hal yang paling menarik kuliah di kamus on line adalah mahasiswa dari lintas generasi yang dari usia paling muda dan baru lulus SMA sampai usia 60-70 tahun pun ada dan mereka sangat memotivasi mahasiswa yang lebih muda. Mereka dari berbagai latar belakang dan budaya yang berbeda dari sabang sampai merauke yang mempunyai perbedaan bahasa namun itu tidak menghalangi mereka dalam proses memahami mata kuliah. Profesi mereka ada yang sebagai guru, pimpinan yayasan, dosen, ustadz, ibu rumah tangga, dan lain sebagainya, mereka terlihat kompak mengikuti perkuliahan dan saling bertukar pengalaman.

Alasan mereka mengikuti kuliah online juga bermacam-macam, ada yang hanya ingin mempelajari bidang agama, ada yang untuk penunjang karir sebagai mubaligh, karena dengan titel sarjana akan lebih meningkatkan kepercayaan diri. Usia tidak menjadi penghalang bagi mereka dalam menuntut ilmu, justru yang muda harus banyak belajar dari yang tua karena mereka kental dalam pengalaman dan track record dalam perjalanan hidupnya. Jadwal yang juga fleksibel dan perkuliahan yang santai menjadikan itu momen yang selalu ditunggu-tunggu karena sebelumnya sudah disusun apa saja yang akan dibahas dan ditanyakan.

4. Diskusi Panas

Perkuliahan sudah bukan lagi kelas satu arah yang hanya dosen saja menjelaskan materi, namun kelas online memberikan sensasi lain dalam menyajikan suasana belajar dengan komunikasi yang dilakukan dua arah antara mahasiswa dan dosennya. Pada kesempatan lain, mahasiswa memberikan opininya yang luar biasa sebagai feed back yang briliant dari setiap mata kuliah dengan memberikan waktu bagi setiap mahasiswa untuk bertanya. Diskusi menjadi seperti jalan yang tanpa ujung, karena selalu saja ada jawaban dan pertanyaan yang menimbulkan kegelisahan lain sehingga waktu diskusipun terkadang melebihi waktu yang seharusnya.

Faktor usia yang matang, profesi serta budaya yang berbeda kerap menjadikan diskusi lebih kepada obrolan yang santai untuk tukar pendapat dan mahasiswa saling membantu ketika salah seorang dari mereka merasa kesulitan mengerjakan tugas kuliah. Bagi dosen, mempunyai mahasiswa yang aktif adalah kebanggaan, karena ada effort sehingga menjadi tantangan tersendiri dan dosen akan semakin bersemangat dalam mengajar. Ujian tengah dan akhir semester juga dilakukan online dan pengiriman file jawaban diberikan batas waktu sehingga mahasiswa yang tidak bisa mengikuti saat itu bisa mengerjakannya di waktu lain sesuai kesepakatan.

Itulah mungkin yang membedakan kuliah di kampus online dengan perkuliahan reguler, keduanya sama-sama memiliki manfaat untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia dalam menunjang pendidikan mahasiswanya. Di era yang serba digital memudahkan mereka yang ingin berkuliah di manapun namun terkendala mahalnya biaya dan jauhnya lokasi, tentu kuliah di kampus online menjadi solusi yang cerdas dan patut untuk dicoba. Kedua hal tersebut memiliki karakteristik tersendiri sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan jaman, baik kuliah online ataupun offline, tergantung minat dan jurusan yang diinginkan, beasiswa juga disediakan untuk mahasiswa berprestasi.

Sumber : Berdasarkan pengalaman penulis, kuliah online jurusan Ilmu al Quran dan tafsir yang berlokasi di tasikmalaya namun tinggal di kota Bandung.