Mohon tunggu...
Ratna Dee
Ratna Dee Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi jurusan Ilmu Al Quran dan Tafsir

Ibu rumah tangga yang juga mahasiswi jurusan Ilmu Al Quran dan Tafsir di STAI Tasikmalaya, mempunyai hobi bersepeda dan juga menulis, menulis apa yang ingin ditulis...trip, pendidikan, sosial budaya, karya sastra, dll.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Aku Rindu Ibuku

12 Maret 2023   21:40 Diperbarui: 12 Maret 2023   21:53 144
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hampir setiap hari Akasya menjenguk ibunya, tidak terkecuali hari libur. Dia akan menghabiskan seharian bersama ibunya. Dia berjanji akan membawa ibunya jika kelak ibunya sudah bisa meninggalkan rumah sakit.

Sejak Akasya mengetahui keberadaan ibu kandungnya. Ayahnya merasa bersalah dan meminta maaf. Ternyata, Bi Inah menceritakan semua yang telah terjadi kepadanya. Dia merasa menyesal karena  selama ini istrinya telah berbuat buruk kepada putrinya itu, dan merasa buruk menjadi ayah. Selain itu, istrinya Norma diketahui selingkuh dan Rian memilih untuk bercerai. Ayahnya bercerita bahwa Nathan juga bukanlah adik kandungnya, dia adalah putra yang dibawa Norma saat menikah dengan ayahnya Rian.

Hari berganti hari, akhirnya Akasya meminta ayahnya untuk membawa ibunya pulang dan bersama lagi. Akasya tidak mau jauh  dan ingin berada disamping ibu kandungnya. Ayahnya menyetujui kemauan Akasya dan membawa istri yang hampir dilupakannya itu. 

Surga yang dinantikan Akasya akhirnya hadir di tengah kekosongan hati yang sudah dipenuhi luka. Kini perlahan luka itu sirna diganti dengan kebahagiaan yang akan selalu mengelilinginya, yaitu Ibunda.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun