4. Belajar untuk Fleksibel
Masalah sering kali datang karena rencana enggak berjalan seperti yang kita harapkan. Di sinilah pentingnya fleksibilitas. Bukannya menyerah, tetapi belajar untuk beradaptasi.
Contoh nyata: Seorang atlet yang cedera dan harus berhenti dari kariernya memutuskan untuk menjadi pelatih, menggunakan pengalaman pribadinya untuk membantu orang lain. Atau, ketika pandemi mengubah banyak bisnis, ada pengusaha restoran yang mulai fokus pada layanan delivery atau katering untuk tetap bertahan.
5. Berhenti Membandingkan Diri dengan Orang Lain
Kadang, kita merasa gagal hanya karena melihat orang lain tampak sukses. Namun, ingat! Setiap orang punya perjalanan masing-masing. Fokuslah pada apa yang bisa kita kontrol.
Contoh nyata: Seorang lulusan baru merasa tertinggal karena teman-temannya sudah bekerja di perusahaan besar. Akan tetapi, ketika dia fokus meningkatkan keterampilan lewat pelatihan daring, peluang baru pun datang dengan sendirinya.
Jadi, ya, memang ngomong aja gampang. Akan tetapi, dengan langkah-langkah nyata, percaya pada proses bukan cuma kata-kata manis. Kita enggak harus langsung merasa kuat atau tahu semua jawaban. Yang penting adalah terus bergerak, sekecil apa pun langkah itu. Karena hidup memang enggak sempurna, tetapi everything will work out, dengan cara yang kita bangun sendiri. (RK)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI