Mohon tunggu...
Ratih Wulandari
Ratih Wulandari Mohon Tunggu... Guru - Guru Fisika

Pendidik, pembelajar sepanjang hayat, penulis

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Menyelamatkan Diri dari Bahaya Depresi (1)

20 Oktober 2019   09:53 Diperbarui: 20 Oktober 2019   10:19 213
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Biasanya orang akan menasehati. Tidak salah, karena saya mendapatkan nasehat yang akhirnya menyelamatkan hidup saya. Sayangnya, dari ratusan nasehat yang saya terima, hanya satu atau dua yang memperbaiki keadaan saya. 

Sisanya, yang semuanya diungkapkan dengan penuh kasih sayang kepada saya, justru malah memperparah keadaan dan akhirnya menimbulkan dorongan dalam diri saya untuk melakukan hal yang dilarang oleh agama (baca: mengakhiri hidup). 

Jika Anda sedang mengalami depresi, mungkin Anda membutuhkan pendengar yang baik, bukan penasehat yang baik. Jika Anda ingin membantu teman atau keluarga yang sedang depresi, belajarlah berempati dan mendengarkan dengan hati.

Dalam artikel selanjutnya, saya akan berfokus kepada tips untuk mengatasi depresi (bagi yang mengalaminya). Menurut saya hal ini penting karena biasanya hanya penderita yang sadar ia sedang depresi, sementara orang di sekitarnya butuh waktu untuk mengenali gejala ini. Untuk menyelamatkan diri dari depresi, orang pertama yang dapat membantu Anda sesungguhnya adalah diri Anda sendiri.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun