Mohon tunggu...
Ratih Saraswati
Ratih Saraswati Mohon Tunggu... -

Jurnalistik Atma Jaya Yogyakarta 2012

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Mengapa Media Online di Indonesia Cenderung Monoton?

7 April 2016   13:48 Diperbarui: 7 April 2016   20:49 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

C.    The Global Internet

Wartawan di setiap negara telah lambat untuk bergerak secara online. Tapi di setiap negara, akses Internet dan penggunaan internet tidak berada pada angka yang kecil. Telah terlihat organisasi berita berjuang untuk mengejar ketinggalan ketika penduduk sudah beralih ke sumber informasi lain. Perhatikan kategori mana Indonesia yang melampaui rata-rata: jaringan sosial , Foto  dan Blog. Multimedia dan TV tertinggal, mungkin karena internet sangat lambat di Indonesia.

Multimedia

Adalah kombinasi media: Lebih dari satu platform, minimal menggunakan 3 media. Misalnya, teks, video, audio.

Cetak Platform = text + Foto (bukan multimedia)

TV platform = Video + audio (tidak multimedia)

interaktivitas

Pemirsa dan pembaca dapat berinteraksi dengan materi, bukan hanya dengan mengklik link (yang tidak interaktif).

Multimedia tidak selalu interaksi, dan interaktivitas tidak berarti hanya mengklik. Jadi ini benar-benar dua hal yang berbeda. Mereka dapat dikombinasikan, tapi lebih sering tidak.

Berikut terdapat enam contoh multimedia dan interaktivitas:

1.      Example 1: “I Hope So Too

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun