Penulis : Ratih Puspita Andriani Putri Samudra
Mahasiswa UNIKAMA
Pada artikel saya kali ini, saya akan menganalisis sebuah pementasan drama dari teater koma yang berjudul  " imajinasi " .
Imajinasi merupakan salah satu karya yang dipentaskan dari beberapa banyaknya judul dalam teater koma .Â
N. Riantiarno adalah penuliskah naskah imajinasi dan di sutradari oleh Idries Pulungan.
judul dari pementasan imajinasi pun sudah pastinya membahas menganai imajinasi seseorang. Namun dalam pementasan yang saya tonton di youtube sedikit sulit dipahami karena bahasa yang disampaikan oleh dua orang peraganya pun menggunakan beberapa majas yang nantinya akan saya analisis dalam artikel ini.
di youtube memuat sedikit informasi tentang penjelasan imajinasi. Sedikit kutipan yang dituliskan di youtube mereka berdua mencari keberadaan imajinasi.
imajinasi dari mana asalnya? mengapa mereka memilikinya? dan apakah dengan menemukan asal-muasal imajinasi mereka berdua bisa menemukannya? dan mungkin adakah tempat untuk pulang.
berikut adalah  link youtube untuk menonton pementasan teater koma imajinasi : Â
 * https://www.youtube.com/results?search_query=teater+koma+imajinasi *
ALUR CERITAÂ
Dalam youtube, pementasan teater koma yang berjudul "imajinasi" ini di perankan oleh dua orang tokoh laki-laki dan perempuan. Dua tokoh yang mengajak penonton berkelana bersama imajinasi kedua tokohnya berpadu dengan ilustrasi musik syahdu.
GAYA BAHASA, NADA, DAN SUASANA
Pada naskah teater ini gaya bahasa yang digunakan banyak menggunakan majas .
Majas adalah perumpaan yang digunakan untuk menyampaikan makna tersendiri. Ragam majas pun ada banyak sekali.
dalam naskah imajinasi contohnya :Â
 MAJAS ASOSIASI ( Gaya bahasa perbandingan dalam majas asosiasi digunakan untuk menyampaikan perasaan atau emosi dengan suatu objek, simbol, atau situasi yang berbeda. )
" langit semerah Saga , senja berangsur jatuh ,malam menjelang  aku tak tahu apa akan terjadi besok , sudah kujalani rangkaian kehidupan sejak matahari terbit di timur hingga tenggelam di ufuk Barat  waktunya selalu tepat tepat. "
" tubuh hidup dan bekerja menjalankan roda mesin anatomis keringat mengucur. ketika tubuh bergerak bahkan makanpun berkeringat juga saat tidur tubuh itu bahkan saat nampaknya tak terjadi perubahan, karena tidak kasat mata yang sesungguhnya sedang terjadi pergerakan di dalam tubuh "
MAJAS PERSONIFIKASI Â ( Â mengumpakan benda mati menjadi hidup )
" ujung batangnya pasti selalu berusaha mencapai langit selalu berusaha keatas menatap matahari aku sering bertanya dalam hati "
MAJAS ALEGORI ( menyampaikan pesan moral atau filosofis yang lebih dalam atau untuk memberikan interpretasi yang lebih kaya atas suatu cerita atau teks. )
" manusia memang sekecil debu bahkan jauh lebih kecil dari debu yang paling kecil tapi tidak usahlah menebak alam makro yang jauh dari jangkauan akal "
" jantung ingin berhenti maka Berhentilah dia Lalu tubuh mati itu sudah menjadi perkara Tuhan Yang Maha Esa habis perkara Iya semua sudah diatur Siapa yang mengatur bukan hanya jantung Hai yang dianggap sebagai pusat kehidupan alam micro ''
NADA DAN SUASANA
Nada pada pementasan ini cukup nyaring terdengar dengan tegas dan jelas karena di dalam naskah nya banyak membahas perumpamaan berimajinasi sehingga dua tokoh yang menjadil lakon sangat menjiwai setiap kata-kata dalam pementasan tersebut.
Suasana yang terdapat pada pementasan tersebut juga sangat menarik karena dua tokoh yang mampu menjiwai setiap  kalimat sehingga membuat  penonton merasa terpukau dengan penampilannya. terlihat sedikit tegang namun bisa terlihat tenang kembali dengan pemutaran musik ditengah-tengah pementasan tersebut.
MAKNA LEKSIKAL DAN GRAMATIKAL
MAKNA LEKSIKAL ( adalah makna umum yang terdapat dalam kamus )
contohnya dalam naskah imajinasi : Â
" rasa ingin tahu timbul Hai pintu berbagai ruang pengetahuan dibuka hasilnya sebagian memuja kuasa Tuhan Yang Maha Esa di bagian mana kau menolakku teori aturan dan ukuran lahir dari imajinasi tindakan nyata terjadi karena dorongan kesimpulan pikiran yang bersumber dari imajinasi kemudian menjadi panduan sibuk dijaga dengan kelembutan dan kekerasan atau pemaksaan hingga sekarang....... "
" sesungguhnya  sedang terjadi pergerakan di dalam tubuh Hai dan dengan adanya gerak kecil ataupun besar Usia Bertambah hari-hari baru dijalani penderitaan dalam liang kehidupan dilakoni hai hidup harus dilanjutkan mau tak mau Suka tidak suka di ruang Jalan jiwa makin terisi "
MAKNA GRAMATIKAL ( makna kata yang ditimbulkan setelah dihubungkan dengan kalimat. )
contoh dalam dialog imajinasi :
" batas yang Jan malam ditandai kegelapan di saat matahari hilang dan terang subuh di saat hari baru terbit nama hari-hari bulan dan angka tahun Hai jadi penanda Minggu lalu apa Hai tanda batas antara detik menit dan jam tanpa mesin waktu sulit menandainya dengan tepat "
" angka-angka juga kena imbas Hai 13 dianggap angka sial Hai hari-hari dinilai dengan harga yang berbeda pula Selasa dan sabtu dianggap bukan waktu paling tepat untuk melakukan pekerjaan baru tukang tukang kayu lebih memilih rabu atau Jumat untuk mulai kerja membangun rumah "
KESIMPULAN
 Dari buku " teori kesusastraan yang ditulis oleh Rene Wellek dan Austin warren " dituliskan bahwa stilistika dipakai untuk merekomendasikan gaya menengah tertentu yang menekankan kejelasan, ketepatan dan mengarah ke disiplin pendidikan tertentu atau untuk mengagungkan bahasa tertentu. ( di kutip  dari buku teori kesusatraan halaman 205 )
Dari kutipan tersebut yang saya dapatkan melalui analisis stilistika adalah bahasa yang digunakan dalm permajsan sudah sangat jels makna yang disampaikan melalui imajinasi tersebut.
pada halaman 206 dalam buku teori kesusastraan juga dijelaskan tentang manfaat stilistika yang bersifat estetis fungsi dan maknanya. metode stilistika menjabarkan  ciri khusus karya sastra. dari kutipan tersebut yang saya dapatkan adalah ciri karya sastra membahas mengenai beberapa gaya bahasa dan yang saya analisis tadi adalah tentang per majasan dalam teater imajinasi.
KESIMPULAN DARI PEMENTASAN TEATER IMAJINASI
Saya mengambilnya dari naskah akhir teater tersebut yaitu : mati jika Waktunya sudah selesai . Tuhan memelihara manusia dan makhluk lainya bahkan Malaikat Cinta segala wujud tiada ada waktunya muncul ada waktunya .Melati kebahagiaan segala juga dan semua kau dan waktumu  ditentukan oleh takdir begini mu bagiku semua sudah ditentukan eh keris pun Hidup Hanya Sementara bukan kegembiraan hanya ada kau.
sekian terimakasih :)Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H