Mohon tunggu...
Ratih PuspitaAndriani
Ratih PuspitaAndriani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UNIKAMA

RPAPS

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Analisis Teater Koma yang Berjudul "Imajinasi"

23 Januari 2023   15:14 Diperbarui: 23 Januari 2023   15:16 8599
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Dalam youtube, pementasan teater koma yang berjudul "imajinasi" ini di perankan oleh dua orang tokoh laki-laki dan perempuan. Dua tokoh yang mengajak penonton berkelana bersama imajinasi kedua tokohnya berpadu dengan ilustrasi musik syahdu.

GAYA BAHASA, NADA, DAN SUASANA

Pada naskah teater ini gaya bahasa yang digunakan banyak menggunakan majas .

Majas adalah perumpaan yang digunakan untuk menyampaikan makna tersendiri. Ragam majas pun ada banyak sekali.

dalam naskah imajinasi contohnya : 

 MAJAS ASOSIASI ( Gaya bahasa perbandingan dalam majas asosiasi digunakan untuk menyampaikan perasaan atau emosi dengan suatu objek, simbol, atau situasi yang berbeda. )

" langit semerah Saga , senja berangsur jatuh ,malam menjelang  aku tak tahu apa akan terjadi besok , sudah kujalani rangkaian kehidupan sejak matahari terbit di timur hingga tenggelam di ufuk Barat  waktunya selalu tepat tepat. "

" tubuh hidup dan bekerja menjalankan roda mesin anatomis keringat mengucur. ketika tubuh bergerak bahkan makanpun berkeringat juga saat tidur tubuh itu bahkan saat nampaknya tak terjadi perubahan, karena tidak kasat mata yang sesungguhnya sedang terjadi pergerakan di dalam tubuh "

MAJAS PERSONIFIKASI  (  mengumpakan benda mati menjadi hidup )

" ujung batangnya pasti selalu berusaha mencapai langit selalu berusaha keatas menatap matahari aku sering bertanya dalam hati "

MAJAS ALEGORI ( menyampaikan pesan moral atau filosofis yang lebih dalam atau untuk memberikan interpretasi yang lebih kaya atas suatu cerita atau teks. )

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun