Mohon tunggu...
Ratih Poetry
Ratih Poetry Mohon Tunggu... Wiraswasta - Mompreneur

“A poet is, before anything else, a person who is passionately in love with language.” – W. H. Auden.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kita Tak Selalu Bertemu

13 November 2024   10:10 Diperbarui: 13 November 2024   10:12 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tahun kedua tak saling mengucap salam
Benar - benar menarik  kita seperti batu
enggan saling menatap

Kau dimana putri para pertapa?
Lunta langkah kembara, jiwa rindunya serupa luka
Lukanya serupa tawa, tawanya serupa serigala

Usai riuh yang memekakkan diantara simpang siur kata, kembali larut dalam hening yang dalam
Waktu berdetak, serupa rintihan
Kita tak selalu bertemu, tapi bisa saling merasa..

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun