Ketika jeda melarung sunyi
Segenap nyeri menyayat perih
Ketika gincu erat menempel pada bibir cangkir
Segala asa nyaris binasa
Egois
Manipulatif
Jahat
Sahabat katamu
Sahabat palsu pun munafik
Dengarkan saja tawaku
Tanpa air mata huru hara
Pada luka putih serupa mawar
Merapal hening pada semesta
Bagi karma tiada henti atas perbuatan jahatmu
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!