Mohon tunggu...
Ratih Poetry
Ratih Poetry Mohon Tunggu... Wiraswasta - Mompreneur

“A poet is, before anything else, a person who is passionately in love with language.” – W. H. Auden.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sahabat Palsu

2 Oktober 2024   17:30 Diperbarui: 2 Oktober 2024   17:32 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ketika jeda melarung sunyi
Segenap nyeri menyayat perih
Ketika gincu erat menempel pada bibir cangkir
Segala asa nyaris binasa

Egois
Manipulatif
Jahat

Sahabat katamu
Sahabat palsu pun munafik

Dengarkan saja tawaku
Tanpa air mata huru hara
Pada luka putih serupa mawar

Merapal hening pada semesta
Bagi karma tiada henti atas perbuatan jahatmu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun