Kau tahu dari mana datangnya gelisah...
Dari rindu yang tak punya tempat untuk tumpah
Bila demikian...
Kau lihat Taman Sari itu
Berbagai bunga melati, kanthil, gading, kenanga, mawar dan anggrek menghiasi lereng gunung Tapa'an
Tak ketinggalan tanaman Tarulata merambat indah di dahan pepohonan besar yang teduh
Pegang erat tanganku
Kita berjalan menuju candi Kamulan Bhumisambhara
Melewati Bengawan Silugangga di antara candi pemujaan Dewi Penguasa Samudera
Dan setelah kita sampai
Akan ku perlihatkan seloka kitab tentang kehidupan agar bijaksana selalu menyertai damai hatimu
Hingga akhirnya rasa bisa dituangkan dalam larik tulisan pada daun lontar
Menjadikan tempat kita berpijak sebagai prasasti suatu zaman
Anak manusia yang selalu merindukan restu para leluhur
#mypoemratihpoetri
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H