Dewi sudah sangat cape dengan sekolah di SMPN tersebut apa lagi di setiap desa yang di Lewati Dewi saat pulang, Dewi akan di godain sama cowok-cowok tidak jelas. Cowok-cowok itu sangat mengganggu. Pernah  sampai rumah Dewi  merengek ke Bapaknya minta pindah sekolah, tapi Bapaknya selalu bilang.
"belum bisa pindah sekarang nak, kamu sabar dulu aja. Nanti pas setengah semester kamu baru boleh pindah" itu kata Bapaknya.
Yaa Dewi akhirnya menjalani sekolah di SMPN Sumber Jaya tersebut, walau perjalanan sekolah di SMPN itu penuh pengorbanan, belum dapet bullyan dari temen sekolahnya dan  setiap pulang sekolah pasti Dewi akan digangguin, walau sahabat-sahabatnya yang berbarengan pulang karena searah akan menjaga Dewi, tapi tetep aja Dewi di ganggu. Rumahnya Dewi  termasuk yang paling jauh dari teman-temannya yang sejalan, teman-temannya sudah sampai sedang Dewi masih harus melewati 2 desa lagi. saat itu lah Rara  akan sendirian pulang dan berjuang sendiri dari gangguan anak- anak tanggung dan pemuda pemuda desa yang sengaja ngongkrong dijalan desa menunggu Dewi pulang.
Sebenarnya Dewi tidak ingin sekolah di SMPN itu tapi berhubung ada SMPN baru didirikan di kecamatannya yang mengharuskan lulusan SDN Dewi sekolah wajib masuk ke SMPN Sumber Jaya tersebut, walau gedungnya masih numpang di SDN Sumber Jaya. Jadi terpakasa Dewi masuk SMPN Sumber Jaya tersebut.
Saat semester dua di kelas 1 SMP, Dewi  pindah sekolah ke SMPN kecamatan lain, yang masih bertetangga dengan kecamatan tempat Dewi tinggal, di jaman itu dikampung Dewi, SMPN itu satu kecamatan 1 sekolah.
"Wilujeung enjing sadayana, anak-anak dinten ieu urang kadatangan anak baru, sok neng kenalkeun"
Dewi dipersilahkan memperkenalkan diri di depan kelas oleh bapak guru, yang katanya Bapak tersebut merupakan wali kelasnya. Yang bernama Pak Drajat.
"muhun Bapak Hatur nuhun" Kata Dewi. Saat itu kelas yang begitu riuh dan memang mungkin karena terlalu penuh isi kelas tersebut langsung terdiam, dan mereka semua melihat ke arah Dewi. Tatapan yang semuanya penasaran siapa yang akan diperkenalkan di depan kelas tersebut.
"Wilujeung enjing ka sadayana, nepangkeun wasta simkuring Dewira Cahaya Indah, di panggil Dewira Cahaya Indah, Abdi linggihna di desa Tunggal Jaya, saya pindahan dari SMPN Sumber Jaya, sakitu hatur nuhun, senang berkenalan dengan teman-teman"
"yeeeeh,,, cantik...cantik..."
"Dewi yang sangat cantik..."