Mohon tunggu...
Ratih Prasedyawati
Ratih Prasedyawati Mohon Tunggu... Guru - Guru di sekolah swasta

saya Ratih Prasedyawati tinggal di kota Bekasi, hobi saya menulis, membaca dan beberes

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Ice Breaking Keren Bikin Melek dan Bahagia

8 Februari 2024   14:45 Diperbarui: 8 Februari 2024   14:47 700
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di Event Wisata Literasi Nasional 12 Desember 2023  Bandung

Kegiatan  Perhelatan Akbar Literasi Nasional Sebagai langkah nyata mewujudkan pendidikan Indonesia yang berbudaya literasi yang dilaksanakan di Sasana Budaya Ganesha Bandung, pada Minggu 12 Desember 2023 yang lalu, walau sudah cukup lama berlalu karena sangat menarik dan sangat bagus baik materi dan ice breakingnya.  Mengapa ice brakingnya menarik karena  pembicara yang sangat terkenal dan mampu dibidangnya saat penyampaian materinya menyertakan ice breaking yang membuat melek. Hal itu membuat seminar Nasional semakin seru dan menarik, bahkan guru-guru bertahan untuk tetap menyimak materi dengan kondisi tetap semangat dan segar.

Pengertian Ice Breaking
Ice breaking adalah istilah dari bahasa Inggris yang memiliki arti "memecah es". Aktivitas ini sering dilakukan dalam berbagai acara, seperti training karyawan, masa orientasi sekolah/kampus, atau pembelajaran sehari-hari di kelas.
Baca artikel detikjabar, "15 Contoh Ice Breaking Seru untuk Mencairkan Suasana" selengkapnya https://www.detik.com/jabar/jabar-gaskeun/d-6285769/15-contoh-ice-breaking-seru-untuk-mencairkan-suasana.

PEMBICARA 1

Pembicara pertama adalah Bapak Dik Doank  Pendiri Kandank Jurank Doank (Sekolah Alam Indonesia).

Bapak Dik Doank membuka pembicaraanya dalam mengisi webinar event Wisata Literasi Nasional 2023 di Bandung, memulainya dengan Ice Breaking yang bikin langsung melek, bahagia dan siap menerima materi

Ice Breaking yang disampaikan yaitu :

1. SHOLAWAT NABI

  • menggelapkan lampu ruangan seminar
  • Peserta Webinar diminta untuk tidur ditempat duduknya, saat peserta sudah terlihat melakukan pejamkan matanya, ternyata permintaan untuk tidur hanya untuk bercanda saja supaya suasana segar dan ada respon rilek juga bagi tubuh peserta Webinar / seminar karena memejamkan mata dan merilekkan badannya walau hanya beberapa menit akan membawa kita semakin bahagia.
  • Karena permintaan tidur tersebut hanya untuk bercanda saja jadi langsung keinti ice breakingnya yaitu melantunkan sholawat Nabi dengan penuh hikmat sampai meresap kedalam sanubari. 
  • Gelapnya lampu sangat mendukung untuk merasakan rasa rindu, hikmat, siap menghadirman hati dan pikiran untuk menerima Ilmu, walaupun ada beberapa yang terhanyut kedalam rasa rindu pada Nabi Muhammad Saw sampai menangis tapi itulah salah satu tujuannya, karena dalam mencari ilmu dan berada didalam majelis ilmu harus menyertakan Allah Swt dan menyertakan ridu pada Rasullah supaya nur dalam ilmu itu bisa masuk dengan maksimal pada diri kita.

Teks dari sholawat yang dilantunkan dengan hikmat dan meresap ke sanubarinya adalah:

Shalaatullaah salaamullaah 'alaa thaaha rasuulillaah

Shalaatullaah salaamullaah 'alaa yaa siin habiibillaah


Tawassalnaa bibismillaah wabil haadi rasuulillaah

Wakulli mujaahidin lillaah bi ahlil badri yaa allaah


Ilaahi sallimil ummah minal aafaati wanniqmah

Wamin hammin wamin ghummah bi ahlil badri yaa allaah


Ilaahi najjinaa waksyif jamii'a adziyyatin wahrif

Makaa idal 'idaa wal thuf bi ahlil badri yaa allaah

2. BERTEPUK TANGAN

  • Menurut Bapak Dik Doank Tepuk tangan yang baik adalah tepuk tangan didepan dadanya, karena saat ditepuk didepan dada dengan penuh semangat akan menyalurkan energi yang sangat bagus, melakukan tepuk tangan ada unsur berterimakasih dan bersyukur pada yang Maha Pengasih Yaitu Allah SWT.
  • Hal yang dilarang saat melakukan tepuk tangan adalah:
  • Janganlah melakukan tepuk tangan di depan kemaluannya, karena akan merendahkan rasa syukur tersebut bila diletakkan didepan kemaluannya
  • Jangan melakukan tepuk tangan dibelakang atau didepan pantat karena itu sangat tidak sopan dan merendahkan terhadap pencipta kita Tuhan YME.
  • Jangan terlalu tinggi  diatas kepala, karena terlalu mengagungkan manusia, sedangkan yang Maha Agung hanyalah Tuhan YME.

cara bermain dalam Ice breaking tepuk tangan yaitu:

  • Peserta diminta untuk melakukan tepuk tangan dengan semangat dengan perintah Pemateri, misalnya:
  • Pemateri : Tepuk sekali, Tepuk dua kali, tepuk tiga kali
  • Peserta : melakukan tepuk sesuai yang diperintahkan pemateri
  • Berikutnya Pemateri malakukan perintah untuk bergurau atau lucu-lucuan, dengan meminta peserta melakukan "tepuk setengah", saat perintah inilah akhirnya peserta terjadi kekeliruan, banyak yang salah melakukan tepuknya, padahal karena perintahnya tepuk setengah jadi peserta tidak perlu melakukan tepuk dengan sempurna, selanjutnya disampaikan untuk melakukan tepuk setengah yaitu dengan gerakan tangannya tidak sampai bertepuk sempurna tapi langsung mengerem, jadi saat mau tepuk tapi ada suara rem "ngiiikkk" jangan sampai bertepuk sempurna, contoh
  • Pemateri : Tepuk dua setengah
  • Peserta : pok,pok ngiiiik,
  • Lakukanlah beberapa kali perintah, lama kelamaan perintahnya dipercepet, jadi mengukur konsentrasi dari peserta, disini ice breakingnya sangat seru.

3. MEMBUAT POHON

  • Ice Breaking membuat pohon itu adalah Peserta diminta menyiapkan kertas kosong dan pulpen atau spidol, atau bisa juga peserta bagikan kertas kosong dan spidol.
  • Peserta membuat pohon dengan aturan waktu tidak boleh lebih dari waktu yang ditentukan, misalnya 20 detik, jadi diwaktu itulah peserta mempunyai kesempatan membuat pohon.
  • Mulai deperintahkan membuat pohonsambil dihitung sampai hitungan detik yang disepakati.
  • Setelah selesai waktunya, peserta diminta untuk memperlihatkan gambar pohonnya, terus diminta diangkat untuk diperlihatkan gambar pohonnya sesuai filosofinya, yaitu:
  • Angkat yang menggambar pohonnya kecil, tidak simetris dengan kertas yang disediakan. Saat itu pasti akan banyak atau ada yang menggambar dengan pohonnya kecil, disampaikan filosofinya, pohon saya kecil tandanya kurang bergaul.
  • Angkat yang menggambar pohonnya tidak ada buahnya, Saat itu pasti akan banyak atau ada yang menggambar dengan pohonnya tidak ada buahnya, disampaikan filosofinya, pohon saya tidak ada buahnya, kau belum bermanfaat buat orang lain atau orang sekitarnya.
  • Angkat yang menggambar pohonnya tidak ada daunnya atau daunnya tidak lebat, Saat itu pasti akan banyak atau ada yang menggambar dengan pohonnya tidak ada daunnya atau daunnya tidak lebat, disampaikan filosofinya, pohon saya tidak ada daunnya atau daunnya tidak lebat / rindang, kau belum melindungi sekitarnya
  • Angkat yang menggambar pohonnya tidak ada akarnya.Saat itu pasti akan banyak atau ada yang menggambar dengan pohon yang tidak ada akarnya. Disampaikan filosofinya, pohon saya tidak ada akarnya, kau tidak ada kemampuannya atau kebisaannya.

Setelah proses meminta mengangkat gambar pohon sesuai harapan pemateri, dilanjutkan pemateri meminta mengambar lagi pohon kepada pesertanya dengan pohon yang sempurna, dikerta yang kosongnya, dengan diwaktu juga, kemudian setelah selesai waktu menggambarnya, peserta diminta menuliskan filosofi yang disampaikan dalam makna pohonnya tadi di kertas sekitar pohonnya lalu dibawah tulisannya ditandatangani dan diberi nama diri dengan nama lengkapnya.

 Para Peserta awal menggambar fohon rata-rata tidak sempurna, contohnya gambar di bawah ini pohon yang banyak di gambar oleh peserta di awal ice breaking gambar pohon, masih banyak yang belum sempurna.

Foto gambar pohon yang tahap kedua yang sudah dipahami filosofinya, karena sudah diterangkan makna-makna dalam pohon 

sumber gambar foto pribadi
sumber gambar foto pribadi
Ice breaking Diakhir materinya adalah

Menyanyikan Lagu Hymne Guru

  • Peserta diminta menyanyikan lagu Hymne Guru secara bersama-sama dengan suara yang keras dan lantang.
  • Peserta diminta menyalakan senter di hp, lalu hpnya digerak-gerakkan mengikuti musik atau nada dari lagu hymne guru.
  • Disini suasana sudah semakin mendalam memasuk kedalam hati nurani
  • Kemudian di tengah lagi yang sudah mulai nyaman didengar dan mendalam, lampu ruangan di gelapkan, jadi yang terlihat hanya senter2 dari hp peserta dan suara yang terdengan hanya lagi hymne guru tersebut, suasana ini benar-benar semakin terhanyut kedalam sanubari.
  • Setelah selesai menyanyikan lagi hymne guru sampai akhir, lampu pun dihidupkan kembali.
  • Dan peserta pun diminta untuk tepuk tangan sepuasnya.

Demikian Ice Breaking yang dilakukan Pemateri Bapak Dik Doank saat Webinar Wisata Literasi Nasional (WLN) JABAR 12 Desember 2023, di Bandung. Semoga bermanfaat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun