Mohon tunggu...
Chotim Rataya
Chotim Rataya Mohon Tunggu... -

Kesejukan adalah hak setiap yang bernyawa.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Mengeja Keromantisan Bersama Pak Bupati

28 Oktober 2017   02:10 Diperbarui: 28 Oktober 2017   03:08 752
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menaiki Lokasi Bukit Teletubies
Menaiki Lokasi Bukit Teletubies
Pemandangan dari gardu pandang bukit Teletubies (dokpri)
Pemandangan dari gardu pandang bukit Teletubies (dokpri)
Para Blogger tidak pengin lepas dari Pak Bupati (dokpri)
Para Blogger tidak pengin lepas dari Pak Bupati (dokpri)
Ada cerita yang hampir tidak bisa dipercaya tetapi nyata. Pada saat bencana gempa jogja dulu, semua masyarakat sekitar diberitahu oleh bisikan yang mengatakan bahwa akan terjadi hal-hal yang tidak menyenangkan. Maka semua penduduk disuruh keluar beserta ternaknya. Dan benar tidak lama terjadi gempa.  Tetapi masyarakat di situ semuanya selamat. hanya rumah mereka yang trmakan oleh bencana gempa.

Bukit Klumprit nan Eksotik

Setelah beberapa lama menikmati pemandangan sangat mempesona, rombongan selanjutnya menuju ke bukit Klumprit. Meskipun masih ingin tinggal, tapi menuju Bukit Klumprit juga harus segera dilakukan. Karena di sana nanti adalah ujung dari perjalanan ini. Ujung yang sangat dinantikan. Sunset di Bukit Klumprit. Bukit Klumprit, bukit yang tidak oleh terduga oleh saya. Ternyata perjalanan menuju ke sana sangat  menantang. Yah, menantang, karena jeep yang membawa kami tidak bisa mencapainya. Kami harus berjalan beberapa lama untuk mencapainya. Meskipun demikian, rasa lelah rasanya tidak terasa. Yang adalah malah rasa kagum pada pemandangan yang kami lewati.

Perhentian Jeep di Bukit Klumprit (dokpri)
Perhentian Jeep di Bukit Klumprit (dokpri)
Bukit Klumprit merupakan bukit yang masih perawan. Belum tersentuh oleh akses apapun kecuali jalan kaki. Di situ saya lihat bebatuan besar yang menghampar. Karena saya piker akan membutuhkan tenaga, sayapun sudah siap membawa snack untuk mengisi perut hehe. Kami berhenti, Duduk Melihat pemandangan yang baru kali ini saya lihat. Gunung Purba Nglanggeran tampak di sebelah kiri. Di sebelah kanan, tampak cakrawala barat yang nantinya akan terlihat sunset yang sedang dinantikan.

Tracking Menuju Lokasi Bukit Klumprit
Tracking Menuju Lokasi Bukit Klumprit
Tracking (dokpri)
Tracking (dokpri)
Makan dulu... ngisi tenaga (dokpri)
Makan dulu... ngisi tenaga (dokpri)
Setelah sedikit mengisi perut, saya sedikit bergerak ke sana ke mari untuk menikmati bukit yang sangat eksotis ini. Kemana mata memandang rasanya mata ini tidak bosan untuk menikmatinya. Matahari terihat mulai menurun. Meskipun agak mendung sedikit,  cakrawala di sebelah barat tetap akan menampakan keindahannya. Sunset. Meskipun belum mulai ada pendar cahaya matahari seperti dinanti, tetapi suasana romantis tetap sangat terasa.  Aapalagi dengan sikap Pak Bupati yang sangat low profile.  Menambah "romantis" suasana di hati. Bukan saja terasa di bukit Klumprit ini, tetapi sejak bersama beliau juga Pak Camat dan rombongan menyusuri keindangan alam prambanan.

Suasana bareng Pak Bupati Sleman (dokpri)
Suasana bareng Pak Bupati Sleman (dokpri)
Sunset di Bukit Klumprit (dokpri)
Sunset di Bukit Klumprit (dokpri)
Setelah sunset selesai, kami segera kembali menuju jeep untuk ke lokasi awal, Tebing Breksi. meski badan sudah mulai terkuras tenaganya, tetapi semua terbayar dengan kepuasan batin di hati kami, terutama saya. Apalagi melihat Pak Bupati yang  terlihat sabar juga berwibawa meskipun tidak canggung bersama "kaum alit". Sekali lagi saya sangat salut dengan beliau, yang tidak bersikap mriyayeni, tetapi justru terasa "rasa" priyayinya di dalam hati.

Sampai di Tebing Breksi, kami disuguhu makanan spesial sebagai pengobat lelah dan lapar. Ingkung Ayam plus klubanan. Kamipun bersantap dengan lahap. Setelah kami kenyang, kamipun pulang ke titik awal kami, yaitu Lobby Rich Hotel.

Malam Di Tebing Breksi (dokpri)
Malam Di Tebing Breksi (dokpri)
Terimakasih, Pak Bupati Sleman, Pak Camat Prambanan, Bu Evy, Dinas Pariwisata  Sleman juga Dinas Perdagangan Sleman. dengan senang hati saya menunggu undangan untuk ngetrip lagi menjelajahi destinasi-destinasi yang mengagumkan.

Tidak perlu jauh-jauh ke luar negeri.  Di dalam negeri sendiri, masih begitu banyak yang tidak akan habis untuk dieksplor keindahannya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun