Mohon tunggu...
Ratama AzharMusthofa
Ratama AzharMusthofa Mohon Tunggu... Editor - Freelance

Ratama Azhar Musthofa dengan hobi sepakbola

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Etika Komunikasi Netizen Terkait Sikap Rasisme Terhadap Pemain Sepak Bola

23 Juli 2021   13:48 Diperbarui: 23 Juli 2021   13:57 204
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Rasa kekecewaan kepada dua pemain tersebut memang ada tapi para fans meluapkan kekecewaan tersebut dengan melakukan rasis terhadap dua pemian tersebut, kata-kata rasisme yang diterima oleh Tuanzebe dan Martial sangat banyak sampai pihak club pun mengetahui berita itu. Dan kemudian membuat pernyataan, "Semua orang di Manchester United muak dengan pelecehan rasial yang diterima oleh para pemain melalui media sosial setelah pertandingan tadi malam (kontra Sheffield-red)," tulis pernyataan resmi pihak klub. "Kami benar-benar mengutuknya," tambahnya.

Dan Manchaster United membuat postingan instagram dengan gambar yang bertuliskan "UNITED AGAINST RACISM." Yang artinya "Bersatu Melawan Rasisme". (instagram). Manchaster United juga melaporkan rasisme kepada Asosiasi Pesepakbola Profesional di Inggris untuk bertindak tegas melawan rasisme di sepakbola Inggris. 

Setelah melihat kejadian rasis di sepakbola Inggris, Premier League pun melakukan tindakan dengan membuat gerakan "Black Lives Matter", dengan persetujuan dari semua peserta club Premier League dan seluruh pemain. Ini adalah sebuah simbol untuk melawan rasis di mana pun berada. Premier League menggunakan gestur berlutut sebelum pertandingan dimulai yang dilakukan oleh pemain, pelatih dan official serta semua orang yang ada d dalam lapangan. Untuk melawan rasis setiap club mengganti nama punggung pemain dengan tulisan "Black Lives Matter" di setiap jersey pemain serta terdapat emblem Black Live Matter di jersey para pemain.

Cara tersebut dapat menjadi perlawanan untuk rasis di sepakbola, serta menjadikan sepakbola yang tidak sekedar mencari kemenagan semata maupun dapat melakukan hal yang peduli terhadap makhluk sosial.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun