Mohon tunggu...
Rasyid Hakim 12
Rasyid Hakim 12 Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Memanusiakan manusia

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Pancasila dalam lintasan sejarah lahirnya semangat nasionalisme, BPUPKI, dan PPKI

15 Desember 2024   13:55 Diperbarui: 15 Desember 2024   13:55 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Soekarno: Sang Penyuluh Filosof

Pada 1 Juni 1945, Soekarno tampil memukau. Ia bukan sekadar memberikan pidato, melainkan membongkar konstruksi filosofis yang akan menjadi fondasi Indonesia. Lima prinsip yang ia rumuskan---Pancasila---adalah sintesis cemerlang dari pergulatan pemikiran kebangsaan.

Rincian Lima Sila: Arsitektur Filosofis Kebangsaan

1. Kebangsaan Indonesia

Prinsip pertama yang melampaui primordialisme. Bukan sekadar nasionalisme sempit, melainkan semangat persatuan yang memeluk keragaman.

2. Internasionalisme

Perikemanusiaan

Pandangan yang melampaui batas-batas geografis. Indonesia tidak hanya peduli pada dirinya sendiri, tetapi pada kemanusiaan universal.

3. Mufakat/Demokrasi

Demokrasi bukan sekadar prosedural, melainkan substansi musyawarah yang menghormati setiap suara.

4. Keadilan Sosial

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun