Mohon tunggu...
Anggun Djati
Anggun Djati Mohon Tunggu... -

Saya seorang peneliti, suka menulis sedang ingin buat buku, ibu dua anak, tinggal di Banjarnegara Jawa Tengah

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Badai Siklon Tropis yang Cantik Menggetarkan dan Kencing Tikus yang Pendiam tapi Pembunuh

28 Desember 2017   02:12 Diperbarui: 28 Desember 2017   02:34 575
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Penyakit kencing tikus atau Leptospirosis adalah salah satu penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri berbentuk spiral yang dapat hidup di lingkungan yang biasa, tetapi sangat menyukai dan berkembang dengan baik di lingkungan berair, di genangan air yang tidak terlalu pekat, kadar garam rendah, tanah lembab, dan sejenisnya. Penyakit ini mudah masuk ke dalam tubuh terutama melalui luka, sekecil apapun, yang seringkali tidak kita sadari. 

Leptospirosis dapat menyebabkan kematian. Biasanya kematian timbul setelah terjadi gagal ginjal dan atau kerusakan hati. Gejalanya pada umumnya mirip dengan sakit kuning, tapi banyak juga orang yang tidak menunjukkan gejala apa-apa, walaupun sakit leptospirosis. Banyak juga orang yang diduga sakit DBD atau demam tipus, tapi ternyata sakit Leptospirosis, maka terjadilah keterlambatan pengobatan atau penanganan yang salah. 

Gejala awalnya tidak spesifik. Tapi jika kemudian diketahui ada riwayat paparan dengan banjir atau kontak dengan tikus atau kencing tikus sebelum sakit, bisa jadi dugaan kuat terkena leptospirosis. Penyakit ini dapat menyerang siapa saja, tua muda, kaya miskin,....maka waspadalah.

Penyakit kencing tikus ini sebenarnya sangat mudah pengobatannya, asal tidak terlambat. Sayangnya karena gejala yang mirip dengan penyakit lain, bahkan ada yang awalnya tidak bergejala, atau bahkan karena dianggap bukan penyakit berbahaya, maka dampaknya terjadilah wabah dan timbul kematian yang banyak.

Apakah kita hanya akan menunggu penyakit kencing tikus menjadi pembunuh berdarah dingin di antara kita?

Datangnya perubahan iklim, perubahan sosial masyarakat, semestinya adalah masa datangnya perubahan diri kita untuk semakin belajar memahami lingkungan, diri kita dan kehidupan di sekitar kita, mengenal dampak buruk, penyakit dan cara menghindarinya atau mengatasinya.

Referensi :

https://masfikr.com/bunga-cempaka/
https://meteo.bmkg.go.id/siklon/learn/01/id

https://atsalramadhan.blogspot.co.id/p/blog-page.html

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun