4. Jalan kaki sejauh 14 kilometer tiap minggu dapat memangkas risiko kematian sampai 22 persen.
5. Berjalan kaki 3 jam per minggu dapat menurunkan risiko gangguan jantung hingga 35 persen dan serangan stroke sampai 34 persen.
6. Harvard Medical School melakukan riset terhadap 459.833 orang dan menjumpai mereka yang berjalan kaki dapat menekan risiko mengalami penyakit kardiovaskular sampai 31 persen.
7. Dengan berjalan kaki dapat mengobati sebanyak 20 lebih penyakit fisik, diantaranya menambah kekuatan tubuh, menambah tenaga, dan menunda penuaan.
8. Dalam hal kesehatan jiwa dan sosial, berjalan kaki mampu menurunkan tingkat stres, memunculkan rasa bahagia, mengakrabkan diri dengan orang lain dan masih banyak lagi manfaat dari berjalan kaki.
Itulah berbagai manfaat atau khasiat dari kebiasaan berjalan kaki yang dapat kamu peroleh. Insya ALLAH.
Mudah-mudahan dengan ini kamu dapat memulai dan termotivasi untuk berjalan kaki tahap demi tahap. Mulai dari dalam rumah, area luar rumah, lingkungan perumahan sekitar dan selanjutnya bisa lebih jauh lagi menyusuri kota kamu.
Agar lebih asyik saat berjalan kaki, kamu bisa mengajak orang terdekat seperti orang tua, saudara, teman baik, pasangan (istri/suami), anak, tetangga, atau lainnya. Agar kamu tidak kesepian di jalan.
Sebenarnya bisa saja kamu berjalan kaki sendirian, itu lebih bebas karena kamu bisa menentukan sendiri arah tujuan kamu.
Ohya, sesuai pengalamnku berjalan kaki, aku biasanya memakai aplikasi penghitung langkah kaki di smartphone android, misalnya Pedometer. Coba kamu cari dan install di smartphone mu. Itu akan mempermudah kamu dalam memonitor seberapa jauh jarak tempuh ketika berjalan kaki, berapa banyak langkah kaki, berapa banyak kalori yang terbakar, dan juga berapa rata-rata kecepatan berjalan kamu.
Ini juga yang menjadi penyemangat aku berjalan kaki. Tujuan untuk hidup sehat dan aktif bergerak, supaya tidak gampang sakit dan menghindari kegemukan. Bisa kamu bayangkan orang yang gemuk itu memperjelek penampilan.