Saat hendak menuntut ilmu, niat utama kita harus karena Allah SWT, berharap Allah meridhoi ilmu yang kita peroleh sehingga ilmu tersebut dapat bermanfaat untuk diri sendiri dan juga untuk orang lain apabila kita mengamalkannya.
- Adab terhadap guru
Perilaku kita terhadap tenaga pengajar yang telah menyalurkan ilmu yang mereka miliki kepada para muridnya juga sangat patut untuk diperhatikan. Sebagai murid, kita harus memberi salam ketika berpapasan dengan guru, meminta izin kepadanya jika hendak bertanya, tidak berkata sesuatu yang tidak ditanyakan oleh guru, tidak merasa lebih mengetahui dibandingkan guru, duduk dengan tenang dan tidak mengobrol ketika guru sedang menjelaskan sesuatu, serta tidak berburuk sangka kepada guru.
- Bersikap rendah hati
Seorang pelajar harus menerapkan sikap rendah hati. Ilmu pengetahuan manusia ada batasnya, tidak ada manusia yang sangat cerdas diatas muka bumi ini, karena diatas kecerdasan seseorang masih ada lagi orang yang lebih cerdas, sehingga tidak boleh sombong dengan ilmu yang dimiliki, atau sudah merasa lebih pintar dari orang lain sehingga tidak perlu belajar lagi dan merasa cukup atas apa yang diketahuinya hal tersebut merupakan sikap yang tidak patut untuk diterapkan.
Implementasi Menuntut Ilmu dalam Kehidupan Sehari-hari
Implementasi menuntut ilmu pada kehidupan sehari-hari tidak hanya terbatas pada kegiatan formal seperti bersekolah atau kuliah. Kegiatan-kegiatan informal seperti membaca koran, menonton berita, atau mengikuti obrolan di media sosial juga dapat menjadi implementasi menuntut ilmu. Secara umum, implementasi menuntut ilmu pada kehidupan sehari-hari dapat diwujudkan dalam beberapa hal seperti memiliki rasa ingin tahu yang tinggi, selalu terbuka untuk belajar hal-hal baru, tidak ragu untuk bertanya jika ada yang tidak diketahui, mencoba untuk menerapkan ilmu yang telah diperoleh.Dengan menerapkan implementasi menuntut ilmu dalam kehidupan sehari-hari, kita dapat menjadi pribadi yang lebih berilmu dan bijaksana.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H