Terakhir, dalam menentukan pilihan pada saat pemilihan (Presiden, gubernur, bupati bahkan anggota parlemen) di beberapa Negara yang sudah maju dan mapan dalam hal berdemokrasi, para pemilihnya hanya melihat pemaparan visi/ misi para kandidat kemudian menentukan pilihan tanpa memandang Suku, Agama, Ras dan Antar golongan. Soo, urusan pemekaran Daerah Otonomi Baru (DOB) Yalimeck serahkanlah kepada team yang sudah dibentuk sejak awal supaya urusan terarah dan tidak terkesan memaksakan, agar suatu hari kelak, semboyan perjuangan Yalimeck yang dimotori kaka Almarhum Ottys Kambue “Hadir mengangkat aspirasi rakyat yang sedang tidur di balik gunung sana, agar mereka juga dikenal dan dikenang“ dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat Yalimeck bisa terwujud. Salam Yalimeck. Wa……….!!! (***)
Â
*) Penulis adalah masyarakat sipil asal suku Yali dan Meck (Yalimeck), Berdomisili di pinggiran Kali Bonto Dekai – Yahukimo, West Papua.!!!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H