Kegelisahanku tidak cukup sampai disitu. Kakakku yang satunya lagi masih terjerat oleh NII dan harus membayar sodaqoh setiap bulannya, sementara anak-anakya terbengkalai. Setiap ada berita NII, aku selalu mengingatkan bahwa NII itu sangat sesat dan menyesatkan. Saat ini kakakku sudah memiliki 3 orang anak, Alahmdulillah sudah mulai sadar (dan mulai melaksanakan sholat lima waktu), dan anak-anaknya disekolahkan di Madrasah di Ciledug.
Aku selalu sharing terkait NII, karena masih banyak teman-temannya yang terjerat dan kakakku sudah merasa tertipu. Dulu, orang-orang yang masuk NII selalu diiming-imingi akan diberikan fasilitas berupa sekolah gratis apabila kelak anak-anaknya masuk sekolah di Pondok Pesantren Al-Zaitun yang ada di Indramayu. Kakakku juga selalu dibawakan majalah Al-Zaitun yang sisinya memuja-mija Panji Gumilang (Semoga kelak jadi batu neraka! Amin), yang merupakan ketua Al-Zaitun.
Kakakku sering cerita tujuan utamanya adalah agar terlepas dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan beralih ke Negara Islam. NII dalam perjalanannya menggunakan cara-cara HARAM. Anggotanya diperbolehkan (bahkan wajib) mencuri atau merampok harta orang di luar NII.
Berikut ciri-ciri dan tips tidak terbujuk oleh NII:
1. Orang-orang NII tidak berbeda secara siginifikan dengan orang yang bukan NII. Hannya saja dia lebih tertutup/ tertekan.
2. Selalu membicarakan tentang agama Islam, syurga dan neraka, serta bagimana caranya masuk syurga.
3. Orang-orang NII tidak memakai jilbab secara umum, hanya ad abeberapa saja. Kalaupun ada dia pakai jilbab karena sudah dari awal sebelum masuk NII.
4. Orang-orang NII selalu menawarkan tentang penebusan dosa dengan membayar Shodaqoh semampunya. Biasanya barang-barang berharga sebagai jaminannya.
5. Biasanya korban dengan keadaan tidak sadarkan diri memberikan barang-barang yang bias untuk jaminan masuk surga.
Sekedar berbagi, bagi pembaca yang ingin bertanya lebih dalam bisa melalui email: rasno.86@gmail.com. Ingat ini sekedar sharing dan semoga kita tidak terjerumus dan tidak tercuci otaknya oleh kebiadaban NII.
Phone: 0857 2641 7702