Mohon tunggu...
Rasna
Rasna Mohon Tunggu... Lainnya - Foresters

Menjadikan masyarakat sasaran menjadi mandiri dalam pembangunan kehutanan

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Tips Masuk Hutan Agar Terhindar dari Serangan Binatang Buas

8 Maret 2024   21:55 Diperbarui: 8 Maret 2024   22:07 1027
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

7. Cepat menghindar dan menjauh kalau ada suara binantang buas.

Demi keselamatan dan ke amanan ketika kita berada disekitar atau didalam hutan apabila mendengan auman harimau atau pekikan gajah liar segara menjauh atau keluar dari hutan.

Saya mempunyai pengalaman beberapa kali mendengar suara harimau saat dalam hutan maka dengan teratur saya berbalik keluar hutan. Bertanda kalau mendengar suara binatang buas itu memberi peringatan kepada kita bawah wilayah tersebut merupakan wilayah teritorialnya atau mereka sedang berburu dan berkembang biak, sebaiknya aktivitas kita untuk ke wilayah tersebut di hentikan.

8. Jangan pergi ke hutan seorang diri.

Banyak faktor seseorang pergi kehutan baik dengan sengaja atau tidak sengaja, demi keamanan sebaiknya pergi ke hutan harus ditemani oleh beberapa orang atau dengan ditemani binatang pemburu seperti anjing. Anjing mempunyai indra peciuman yang sangat jauh, maka ketika anjing mencium  aroma binatang buas anjing akan menggonggong atau berontak. Maka ketika kita melihat ajing menggonggong dan dekat kita berontak dan ekornya dilipat kebawah itu bertanda buruk, itu bertanda disekitar kita ada binatang buas, maka dari itu sebaiknya kita berbalik tinggalkan tempat tersebut.

9. Gunakan topeng dibelakang kepala atau menggunakan topi terbalik

Mungkin cara ini belum dibuktikan secara ilmiah namun kegiatan ini ada manfaatnya untuk jaga-jaga. Melihat dari beberapa kejadian orang yang diserang oleh harimau luka yang paling parah adalah bagian belakang, mulai dari leher dan punggung. Dari hal tersebut kalau melihat kebiasaan harimau memangsa buruannya dengan cara mengintip dari belangang maka saat lengah maka harimau akan menyergap mangsanya dari belakang lalu yang pertama kali diterkam adalah bagian leher. Apa salahnya untuk mengecoh binatang buas ketika dihutan kita menggunakan topeng dengan menghadap kebelakang atau pakai topi terbalik.

10. Selalu memperhatikan rambu-rambu areal rawan binatang buas

Pada arela rawan binatang buas pihak terkait selalu memasang rambu-rambu sebagai peringatan dini pada warga yang melintas pada daerah tersebut. Kalau sudah ada rambu-rambu kewaspadaan harus kita patuhi atau hindari masuk pada areal tersebut.

Update situasi harus diperhatikan betanya kepada penjaga hutan (jaga wana) atau bertanya pada warga sekitar harus selalu kita lakukan untuk menghindari hal-hal yang tidak kita inginkan.

Itulah beberapa tips untuk pencegahan dari serangan binatang buas ketika kita memasuki areal hutan semoga bermanfaat. Mencegah lebih baik dari pada kejadian penimpa diri kita. Terimakasih

Papan perlindungan satwa (dokunetasi Polhut TN BBS)
Papan perlindungan satwa (dokunetasi Polhut TN BBS)

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun