Penanganan konflik manusia dan satwa liar di Kecamatan Bandar Negeri Suoh sedang dilakukan. Direktur Konservasi Keanekaragaman Hayati Spesies dan Genetik, Balai Besar Taman Nasional Bukit Barisan Selatan, KSDA wilayah Bengkulu-Lampung dan berbagai pemangku kepentingan telah melakukan pemeriksaan lokasi dan sosialisasi kepada warga setempat untuk memberi rasa aman pada warga sekitarnya.
Upaya yang dilakukan untuk menghalau kehadiran Harimau Sumatera supaya meminimalisir korban maka pihak terkait melakukan pemasangan kandang jebak, pemasangan kamera trap untuk menangkap dan mengevakuasi harimau Sumatera tersebut dengan tujuan untuk menyelamatkan manusia dan harimau Sumatera.
Dan sampai saat ini masih terus dilakukan patroli pemantauan keberadaan harimau Sumatera oleh tim gabungan Kabupaten Lampung Barat untuk mencegah harimau Sumatra masuk ke pemukiman warga sekitarnya. Dan sampai saat ini jejak harimau Sumatera pemangsa warga belum diketemukan dan belum tertangkap. Informasi dari sebagian warga bahwa harimau Sumatera masih tetap berkeliaran, maka dari itu warga Suoh dan sekitarnya harus tetap waspada.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya