Mohon tunggu...
Rasha Aditya Wardana
Rasha Aditya Wardana Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

saya itu orangnya baik, baik dalam artian saya selalu melakukan hal hal positif pada orang orang maupun lingkungan sekitar saya, saya juga bertanggung jawab bisa dilihat ketika saya di berikan amanah dan saya menjalankan amanahnya dengan penuh rasa tanggung jawab, rasha orangnya berani dan berorientasi untuk melakukan ataupun mencoba hal hal baru, saya berani mencoba dan selalu melakukan hal hal baru yang membuat orang antusias serta kagum melihat apa yang saya lakukan, saya orangnya asik dan mudah bergaul bisa dilihat dari cara saya yang mudah beradptasi dengan lingkungan dan teman teman sekita saya, saya juga orang yang periang saya akan selalu berusaha membawa aura aura positif bagi lingkungan dan teman teman di sekitar saya.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Adakah Pertemuan Selanjutnya

30 November 2023   07:19 Diperbarui: 30 November 2023   07:24 122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Baiklah kalau begitu Nasya, kami tunggu jawaban kamu" jawab Ibu Rean sambil tersenyum.

"Yasudah, kalau begitu kami pamit pulang dulu ya Pak, Bu, Sya. Assalamua'laikum," kata ayah Rean kepada kami sekeluarga.

"Wa'alaikumsalam Pak,Bu," jawab aku, Ayah, Ibu secara serempak.

 Selama hampir seminggu aku tak selera makan, karna terus memikirkan hal tersebut. Karna sudah lama aku tidak tahu apa-apa tentang Reandra, dan dengan tiba-tiba ibu dan ayahnya datang untuk melamarku. Setiap hari aku selalu shalat istikharah, shalat tahajud, dhuha, sunnah, dan shalat 5 waktu yang tak pernah tinggal. Seusai shalat aku terus berdo'a untuk di bukakan pikiran dan hati, dan aku selalu berdo'a kepada Allah SWT untuk menunjukkanku pilihan yang benar. Akhirnya aku punya jawaban yang mantap untuk mengatakan pada Rean dan orang tuanya.

Waktu seminggu yang di berikan sudah habis, Hari ini bertepatan pada tanggal 24 April 2023 aku menjawab pertanyaan berat yang di berikan Ibu dan Ayah Rean seminggu yang lalu. Ibu dan Ayah Rean datang, tak hanya mereka berdua, mereka juga mengajak Reandra untuk menemuiku.

"Assalamualaikum," Ibu Rean menggedor pintu rumahku.

"Wa'alaikumsalam," jawab Ibuku dari dalam rumah, kemudian Ibuku membuka pintu rumahku dan mempersilahkan mereka duduk.

"Silakan duduk Bu, di minum dulu tehnya," kata ibuku.

Lalu aku datang bersama Ayahku ke ruang tamu yang di sana ada Ibuku, Ibu Rean, Ayah Rean, dan juga Rean.

"Jadi gimana Nasya? Kamu sudah ada jawabannya?" Ayah Rean membuka pembicaraan kami.

"Insya Allah sudah ada pak," jawabku dengan gemetar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun