Mohon tunggu...
Rasawulan Sari Widuri
Rasawulan Sari Widuri Mohon Tunggu... Wiraswasta - Senang berbagi hal yang menarik dengan orang lain

Jakarta, I am really lovin it !

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Manfaat Silaturahmi Untuk Kesehatan Jiwa

1 Mei 2020   21:46 Diperbarui: 1 Mei 2020   21:58 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jika dahulu salah satu teori marketing adalah 'world of mouth', maka saat ini berkembang menjadi 'world of social media'. Bahkan fitur 'status' dalam Whatsapp dapat pula digunakan sebagai sarana untuk berjualan. Bahkan lebih dari sekedar berjualan, ini memunculkan nilai kreatif dari seseorang. Jiwa yang kreatif tentu datang dari pikiran yang sehat.

Silaturahmi Sebagai Salah Satu Sumber Kekebalan Tubuh

Selain Mpon-Mpon yang sangat laku keras di tengah pandemi, silaturahmi adalah salah satu hal yang membuat fungsi kekebalan tubuh lebih kuat. Dengan membaca serta memberikan komentar yang positif pada whatsapp group, tanpa kita sadari dapat memberikan motivasi tersendiri.

Sesekali memang dalam sebuah silaturahmi perlu untuk diselingi tawa canda, jadi jangan segan untuk mengeluarkan candaan dalam pembicaraan di whatsapp. Bahkan jika kita sedang meeting secara online dengan supplier, kita perlu pula untuk menyapa dengan hangat pada saat awal meeting. Ini bertujuan untuk menambah kedekatan dengan orang lain dan biasanya hubungan pekerjaan akan lebih mudah diselesaikan.

Pandemi tahun 2020 memang banyak sekali memberikan perbedaan dalam hidup kita. Silaturahmi yang biasanya identik dengan bertemu muka, cipika-cipiki, berjabat tangan dan berpelukan berganti dengan silaturahmi  secara digital. Namun bagaimanapun caranay silaturahmi harus tetap kita lakukan untuk menjadi kesehatan jiwa kita.

Dan akhirnya kembali saya ucapkan selamat datang pada silaturahmi 4.0 yang akan menjadi kenangan pada satu dekade mendatang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun