Sorabi adalah salah satu makanan yang selalu membuat saya kangen dengan Kota Kuningan. Sorabi khas Kuningan terbuat dari adonan tepung beras dan santan. Sehingga rasa sorabi originalnya  adalah gurih dan tipis. Sorabi original dinikmati sambil makan rempeyek tempe atau aneka gorengan lainnya. Berbeda dengan Sorabi di Jakarta yang dinikmati dengan kinca. Variasi lainnya adalah Sorabi dengan toping serpihan gula jawa, telor, oncom atau pia-pia (bahasa Indonesia : bakwan sayur goreng ). Harganya mulai dari dua ribu rupiah sampai dengan lima ribu rupiah per buah.
Pedagang sorabi dapat ditemukan di berbagai tempat baik pada pagi hari maupun mulai sore hari. Salah satunya adalah Sorabi Batu Raden yang lokasinya di depan RM Batu Raden Jalan Veteran. Sorabi ini mulai buka sore hari hingga malam hari.
Dikarenakan pembuatannya yang masih tradisional yaitu dimasak dengan cetakan kue sorabi dari tanah liat, pembeli selalu terlihat mengantri pada saat membeli sorabi. Namun anehnya, karena cintanya kami dengan Sorabi, saya dan juga pembeli lain rela antri sekitar satu jam untuk membeli sorabi. Hal ini terjadi biasanya pada saat musim liburan ataupun libur Idul Fitri.
Nah, itulah beberapa rekomendasi kuliner legendaris yang patut dicoba pada saat melancong ke Kota Kuningan. Disaat moda transportasi semakin banyak, maka Kuningan bisa menjadi salah satu kota alternatif untuk  berlibur. Lokasinya hanya sekitar satu jam dari Kota Cirebon. Dan yang paling penting, saat ini Kuningan telah mempunyai hotel yang mumpuni untuk dikunjungi. Hotelnya strategis, bersih, luas dan lengkap.  Â
Jadi mari kita berdoa agar wabah Corona segera berakhir lalu kita agendakan berlibur ke Kuningan dan Nginep di Cordela .Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H