Hari Ginjal Sedunia ( World Kidney Day ) diperingati pada setiap hari Kamis minggu ke-dua di bulan Maret. Dan tahun 2017 ini, hari ginjal sedunia jatuh pada tanggal 09 Maret 2017. Namun ada banyak sekali hal-hal menarik yang berkaitan dengan hari ginjal sedunia. Dan melalui peringatan hari ginjal sedunia ini diharapkan kita lebih ‘sadar’ dengan kesehatan ginjal kita serta berupaya untuk melakukan tindakan pencegahan terhadap penyakit ginjal .
Ginjal, Fungsi dan Peranannya Dalam Tubuh
Sebagian masyarakat kita biasanya mengetahui ginjal sebagai salah satu organ tubuh yang berfungsi untuk menyaring darah dan juga mengeluarkan urine. Namun ginjal ternyata mempunyai banyak fungsi dalam tubuh manusia selain dua hal di atas. Ginjal berfungsi untuk menjaga keseimbangan air dalam tubuh, mempertahankan keseimbangan kadar asam dan basa, mengatur kadar kalium dalam darah, melakukan proses ulang zat-zat dalam tubuh, mengendalikan kadar gula dalam darah, menghasilkan hormon serta menjaga tekanan osmosis.
Melihat fungsi ginjal yang begitu banyak maka wajar jika kita harus mulai sadar dengan kondisi ginjal kita. Walaupun manusia dapat hidup dengan satu ginjal, namun itu berarti kita memaksakan dua fungsi organ tubuh ke dalam satu organ tubuh saja. Bila dianalogikan dengan dunia kerja maka hal ini ibarat lembur karyawan. Dan satu hal lagi yang perlu menjadi perhatian bahwa ginjal adalah organ tubuh yang apabila rusak tidak dapat diperbaiki lagi.
Perkembangan Penyakit Ginjal
Seiring dengan majunya teknologi ternyata perkembangan penyakit ginjal pun semakin meningkat. Terlihat dari makin banyaknya penderita penyakit ginjal di dunia dan disayangkan bahwa umur penderita muda/produktif semakin meningkat pula. Seperti yang dialami oleh paman saya yang belum berusia 40 tahun.
Perkembangan jumlah penderita ginjal di Indonesia pun meningkat tajam yaitu hampir seratus persen dalam kurun waktu 2014 – 2015. Dan tercatat di tahun 2014 bahwa jumlah pnderita penyakit ginjal dalam usia produktif ( usia kurang dari 55 tahun ) adalah 56 persen dari total penderita.
Hal ini tentu saja menjadi momok bagi sekaligus lampu kuning bagi kita untuk berupaya mencegah penyakit ginjal. Jika kita sadar untuk melakukan tindakan preventif sejak dini maka diharapkan ginjal kita akan tetap sehat sepanjang hidup kita.
Obesitas, salah satu hal yang memicu Penyakit Ginjal
Sebagai organ tubuh yang berada di paling bawah dalam anatomi tubuh kita, maka penyakit ginjal kronis diakibatkan dari penyakit yang terjadi di organ tubuh bagian atas tubuh kita misalnya diabetes, darah tinggi, jantung, kolesterol, kegemukan, dll.
Berbicara tentang kegemukan (obesitas), maka hal ini disebabkan oleh banyaknya tumpukan lemak dalam tubuh kita. Faktanya kelebihan lemak adalah satu-satunya hal yang tidak dapat di-seimbangkan secara otomatis dalam tubuh kita. Salah satu cara untuk mengurangi penumpukan lemak adalah membakar lemak dari dalam tubuh misalnya dengan melakukan olahraga rutin.
Namun seiring dengan perubahan kiblat figur wanita yang dianggap menarik adalah wanita yang langsing, maka banyak penderita obesitas wanita yang mulai awareuntuk merubah pola makan menuju makanan diet dan sehat. Selain mengurangi penyakit obesitas, tubuh pun akan terlihat menarik. Ibarat pepatah ‘sekali mendayung dua tiga pulau terlampaui.
Tips Mencegah Penyakit Ginjal bagi pekerja Kantoran
Pekerja kantoran merupakan sasaran empuk bagi berkembangnya penderita ginjal maka saya punya beberapa tips untuk mencegah penyakit ginjal antara lain :
- Banyak meminum air putih
- Terkadang kesibukan kerja, membuat kita sering lupa akan minum air putih. Maka mulai disiplinkan diri kita untuk rutin mengkonsumsi air putih selama jam kerja. Jika memungkinkan maka selalu sediakan satu botol minum kemasan besar di meja kita. Jangan lupa untuk minum air putih minimal 8 gelas dalam satu hari.
- Menjaga pola makan
- Sesuai dengan tema WKD tahun 2017 ini adalah pencegahan penyakit obesitas, maka obesitas erat sekali dengan penyakit diabetes. Tindakan preventif yang dapat dicoba untuk dilakukan adalah mengurangi makanan yang banyak mengadung lemak, kurangi mengkonsumsi makanan siap saji ( fast food) dan kurangi pula makanan yang banyak mengandung zat yang membahayakan dalam tubuh misalnya makanan yang mengandung penyedap rasa (monosodium glutamat).
- Olahraga Rutin
- Olahraga dapat dilakukan kapan pun dan dimana saja tidak terkecuali di tempat kerja. Apabila anda merupakan pengguna transportasi umum ( missal : MRT ) maka salah satu caranya adalah rutin berjalan di sepanjang koridor halte Transjpgja. Sedangkan jika anda pengguna mobil, maka mulai sempatkan untuk jalan-jalan kecil di sepanjang kantor anda.
- Jadi tunggu apalagi, hindari Obesitas dengan memulai hidup sehat dan sayangi ginjal kita.
