Seberapa sering ibu rumah tangga dalam mengkomsumsi bahan bakar untuk kegiatan harian? apalagi orang kaya. Namun kembali lagi yaitu tadi tetap kurang tepat dan ane tidak membenarkan mereka tetap mengkosumsi gas 3KG. Walaupun masih ada beberapa yang kalangan rumah tangga mengkomsusigas 3KG bukan untuk kegiatan masak namun ada yang buat hal lain.
Nah tehnologi keren saat ini bisa merubah dari yang tadinya bertenaga listrik menjadi gas. Lebih tepatnya digunakan untuk mesin cuci pemanas dan lemari pemanas pakaian, Apalagi jika musim hujan seperti ini kebutuhan mereka akan gas juga lumayan tinggi nah tentu saja butuh ngeringin banyak pakaian :mrgreen: . Kalau menghitung omset dari satu cabang ya mungkin masih masuk kategori mikro dan mungkin masih bisa dimaklumi karena diaturan tidak masalah namun jika menghitung dari total cabang yang dihasilkan ya mungkin bisa diatas mikro. Benernya warung Burjo pun juga karena rata rata masih berafiliasi dengan pemilik yang sama, Bagkan ada yang sampai punya cabang puluhan.
Â
Ada juga inovasi lain seperti pompa air berbahan dasar gas, pemanas ruangan ayam berbahan gas, dll dll . Ini bukannya ane menghalangin orang lain untuk mendapatkan rejeki atau bagaimana namun jika semua sesuai dengan apa yang sudah diatur ane rasa akan berjalan enak. Walaupun beberapa aturan kalau menurut ane kurang tegas, tertarget dan ngambang. Jadi orang masih bisa menalarkan opini lain tentang aturan itu. karema kalau dipiker jangan cara orang yang berbeda ya itu memang tidak melanggar. Pokok e mblulet lah :mrgreen: tapi ini semua saling menjadi irisan jadi kalau gak dipikirkan sampai ke sektor sektor lain yang kemungkinan akan terkait ya akhirnya rauwis uwis masalah ginian.
Solusinya apa ya
Nah ane adalah seorang analis dan solutor jadi ane bisa memberikan sedikit ide yang mungkin bisa pemerintah pakai. karena ide ane ini ane opensource kan. Walau sebenarnya untuk saat ini pemerintah sudah membuat solusi untuk masalah tersebut namun ane rasa masih kurang. Ane kutip dari TEMPO RABU, 29 JULI 2015 | 19:22 WIB . Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi I Gusti Nyoman Wiratmadja mengatakan gas elpiji bersubsidi 3 kilogram hanya boleh dibeli oleh masyarakat miskin. Pemerintah menyiapkan tiga skema distribusinya agar subsidi elpiji diterima oleh orang yang tepat. Menurut dia, opsi skema distribusi mengerucut ke tiga cara. Pertama, konsumen bakal diberikan kartu khusus pengambilan gas melon tersebut. Cara kedua adalah memberikan uang tunai untuk membantu daya beli gas elpiji. Cara ketiga adalah pembelian terbatas dengan memakai pengenalan sidik jari. Solusi itupun banyak ditentang oleh orang2 yang menilai itu pemborosan namun mereka tidak memberikan ide solusi. Salah satu solusi lain dari PT Pertamina adalah mengeluarkan varian produk gas non-subsidi Bright Gas dalam kemasan 5,5 kilogram (kg). Seperti yang kita ketahui secara umum banyak orang beralih dari gas nonsubsidi 12KG ke gas 3KG bersubsidi. Ya karena ilmu matematika tidak berlaku disini dimana gas nonsubsidi 12KG kirasan 125.000 jika dibandingankan dengan harga gas melon android 3KG bersubsidi yang taruhlah pake harga termahal 25.000 x 4 maka hanya 100.000
- Operasi dadakan, ane rasa operasi ini bisa jadi salah satu langkah yang bisa memangkas lumayan banyak dan langsung kita beri solusinya sekalian. Jadi ketika operasi ke tempat2 yang ane sebutkan diatas sebagai kemungkinan tempat melumpuknya tabung gas 3KG. Nantinya warung rumah makan , londri atau apalah yang ane sebutkan diatas  yang keliatan rame dan tertangkap basah memiliki tabung gas 3KG nya lebih dari lebh dari 4 bahkan lebih dari 8 langsung diberikan tindakan peringatan dan langsung saat itu juga diberikan 2 pilihan. Menukar 2 tabung gas melon 3KG dengan 1 Bright Gas 5,5KG atau menukar 4 tabung gas melon 3KG nya dengan 1 gas 12KG.
Kemungkinan akan banyak tabung tabung gas 3KG yang didapet dari operasi ini. Jika yang beralasan lah kompor kita dua pak yaudah kalau punya 4 tabung gas melon kita kasih aja 2 Bright Gas 5,5KG, nanti ada lagi yang gini, loh kompor kita dua pak tapi saya mau 12KG aja gimana solusinya, yaudah ketika operasi sekalian bikin regulator atas yang nyabang bisa keluar 2 selang yang sudah SNI sekalian. jadi kalau ada yang pake alasan itu kita kasih saja itu. Juga pasti ada yang ini, kalau saya cuma punya ganjil gimana.
Yaudah gak usah repot misal punya 9 tabung gas melon ya suruh milih ditukar dengan 5 Bright Gas 5,5KG atau 2 12KG + 1Bright Gas 5,5KG. Ya pemerintah rugi 1 tabung tidak masalah lah karena nantinya pada next pengisian akan menggunakan yang non subsidi. Namun pemerintah juga nantinya harus menjamin ketika semua orang beralih ke nonsubsidi. semua ketersediaan ada dan tidak dipersulit. Karena sejatinya kita hanya butuh yang mudah dan selalu ada. 2. Dengan Surat  Izin / Surat Jalan. Namanya apalah nantinya suratnya yang jelas mekanismenya seoerti ini, jika melihat penduduk ada yang membawa tabung gas melon misal lebih dari 10 atau keliatan banyaklah. petugas wajib membertindakan dengan menanyao surat, misal surat agen nya mana atau surut perintah pengirimannya mana dll dll. sehingga jika ketahuan yang membawa banyak itu adalah masyarakat biasa sudah pasti itu adalah kegiatan pelanggaran. 3. Tindak yang jualan jualan tabung gas 3KG secara massal yang tidak punya izin atau bukan agen. di era kekinian seperti ini yang online aja kalau mau nelusuri banyak banget. bahkan blak2an alamat dan kontaknya. Bisa ditindak dengan mengkroscek. Jika bukan agen tapi menjual seperti itu ya kalau menurut ane harusnya diberi peringatan, penyitaan bahkan yang efek jera ditangkap sekalian.