Wajah pribumi kembali mencari sensasi
seiring dengan derap langkah kaki yang kuat
Sumpah serapah warga semakin menjadi-jadi
ketika waktu menjadi tersekat-sekat
Jalan didepan semakin terjal
Tatkala kami hanya terdiam menunggu
Semua menjadi cerita hayal
Ketika hadiah itu selalu kutunggu
Negara akan menjadikan kamu sebagai cerita
Walaupun kita akan merasakan sengsara
Kerumunan hanyalah sebuah retrorika peradaban yang nyata
Entahlah kemana telinga ini akan mencari suara
Pekik kemerdekaan hanyalah bualan
Karena kami masih terjerat belenggu
Suara kebebasan tinggal cerita di jalan
Sebuah asa yang tak pernah ditunggu
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H