Mohon tunggu...
Ra RuNias Production
Ra RuNias Production Mohon Tunggu... Lainnya - Suka membaca

Senang dengan cerita dan perjalanan menggunakan bus.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Jejak Langkah

28 Oktober 2021   08:28 Diperbarui: 28 Oktober 2021   08:31 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bumi Pertiwi Wajah Pribumi

Wajah pribumi kembali mencari sensasi

seiring dengan derap langkah kaki yang kuat

Sumpah serapah warga semakin menjadi-jadi

ketika waktu menjadi tersekat-sekat

Jalan didepan semakin terjal

Tatkala kami hanya terdiam menunggu

Semua menjadi cerita hayal

Ketika hadiah itu selalu kutunggu

Negara akan menjadikan kamu sebagai cerita

Walaupun kita akan merasakan sengsara

Kerumunan hanyalah sebuah retrorika peradaban yang nyata

Entahlah kemana telinga ini akan mencari suara

Pekik kemerdekaan hanyalah bualan

Karena kami masih terjerat belenggu

Suara kebebasan tinggal cerita di jalan

Sebuah asa yang tak pernah ditunggu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun