Kami sangat menikmati menu makan siang ini, entah karena lapar atau memang masakannya enak dan sesuai dengan selera kami, sedikit pedas dan menu yang beraneka ragam juga bisa banyak pilihan alternatifnya.Â
Selesai makan kami lanjutkan perjalanan menuju penginapan. Tiba di penginapan terjadilah drama yang menegangkan, dimana ternyata bookingan kami di cancel oleh pihak penyedia penginapan.Â
Setelah kami telusuri ternyata limit kartu kredit kami tidak mencukupi untuk melanjutkan booking penginapan. Tapi beruntungnya kami karena staff penginapan sangat ramah dan membantu kami mencarikan penginapan pengganti.Â
Terbayang sudah kami dan keluarga akan menggelandang di tempat ini, jika tidak dibantu staff penginapan untuk di carikan tempat menginap.Â
Tibalah kami di penginapan pengganti, tempatnya lumayan bagus dan nyaman. Kami istirahat di penginapan ini karena sudah menjelang sore hari, kami berusaha untuk bisa menikmati sunset di pesisir pantai senggigi.Â
Benar juga pemandangan di pantai ini sangat indah saat sore hari, karena menjelang matahari terbenam, terlihat warna merah orange dan kuning berpadu jadi satu, menciptakan pemandangan yang sulit kami lupakan.Â
Selepas Maghrib kami bersiap untuk mencari makan malam. Kami berjalan menyusuri jalan Lombok Barat, kearah pasar seni, disini banyak restoran di pinggir jalan.
Akhirnya kami sepakati untuk menikmati makan malam di sebuah restoran yang menyajikan live music juga. Ditemani lampu temaram dan lantunan musik kami menikmati malam pertama di Lombok.Â
Selepas malan malam kami kembali ke penginapan dengan menggunakan transportasi dokar atau sado, sementara penduduk asli sini menyebutnya dengan CIDOMO. Malam ini kita beristirahat untuk persiapan besok hari kita akan menuju air terjun di kaki gunung rinjani.
Hari Kedua:
Setelah menikmati sarapan di penginapan kami bersiap menuju air terjun di kaki gunung rinjani. ada 2 air terjun yang akan kami kunjungi disini. Air Terjun Sendang Gile dan Tiu Kelep.Â