Pengendalian internal yang ditekankan disini dalam penerapannya adalah mencegah,  mendeteksi, mendekatkan diri kepada sang pencipta. Pengendalian pencegahan ada ketika kesalahan atau sesuatu yang dianggap tidak semestinya belum terjadi, lebih baik mencegah sebelum sesuatu yang tidak semestinya itu dilakukan. Pengendalian pencegahan ini dilakukan untuk mengurangi biaya dan dapat mengurangi perilaku yang tidak diinginkan. Deteksi ada ketika setelah terjadinya kesalahan dan perilaku yang tidak semestinya, deteksi harus segera dilakukan sebelum terjadi dampak yang lebih besar dan sesegera mungkin solusi hadir untuk membantu pendeteksian yang berfungsi menghentikan perilaku yang tidak semestinya dan mengevaluasi dampak tindakan yang telah dilakukan. Yang utama adalah pengendalian mendekatkan diri kepada sang pencipta, hal ini merupakan yang tidak bisa diukur dan dinilai. Manusia yang dihadapkan dalam kondisi intention sebelum melakukan sesuatu yang tidak semestinya harus segera memandang bahwa apa yang di dunia ini adalah sementara dan pinjaman semata, jika kita melakukan itu hukuman yang sebenarnya bukan di dunia tetapi setelah kehidupan di dunia, manusia yang selalu mengingat dan mendekatkan diri kepada sang pencipta kemungkiinan kecil bahkan hampir tidak akan melakukan tindakan itu. Hal seperti ini yang harus didorong dan dipupuk sejak dini karena pengendalian internal akan berakibat pada penerapannnya, memang tidak mudah tetapi jika terbiasa maka semua itu akan menjadi biasa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H