Mohon tunggu...
Rara Muhammad
Rara Muhammad Mohon Tunggu... Karyawan -

Galau lewat kata, galau jadi karya. Writing to heal myself. Visit my blog http://raramuhammad.com anda my account IG https://www.instagram.com/raramuhammad09/

Selanjutnya

Tutup

Puisi

[100Puisi] Kartini dengan Pekerjaan Kartono

24 Februari 2016   10:16 Diperbarui: 24 Februari 2016   10:37 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption caption="Ibu tambal ban (Dok.Pri)"][/caption]

Aku hanya kebetulan bertemu

Melihatnya dari jauh membuatku mengelus dada sekaligus bangga

 

Ia terampil mengganti ban yang bocor

Dengan telaten ia kerjakan nyaris sepeti para lelaki lakukan

Mengisi angin pun ia kerjakan

Demi selembar seribuan dari tiap ban

 

Kehidupan memaksanya bekerja apapun

Tapi ia tetap ikuti apa aturan agama

Asal halal, kerja apapun jadi

Meskipun bukan perkerjaan para kartini

itu jadi urusan nomer sekian

Perut dan pendidikan anak-anaknya jauh lebih penting

Anggapan sosial pun tak ia pedulikan

 

Menggugu omongan orang tak membuat perutnya kenyang

yang ia tahu uang datang dari cucuran keringatnya

hasil mengupayakan harapan  

agar anak-anaknya tak hanya hidup dalam angan

bisa kerja dan hidup layak seperti orang kebanyakan

 

*Terinspirasi dari kisah nyata, tukang tambal ban yang saya temui didaerah Tidar, Malang.

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun