Peristiwa penembakan John F. Kennedy pada 22 November 1963 memunculkan banyak teori konspirasi yang terus menarik perhatian dunia hingga hari ini. Berikut adalah beberapa teori yang paling terkenal:
1. Lee Harvey Oswald Tidak Bertindak Sendiri
Menurut laporan resmi Warren Commission, Lee Harvey Oswald adalah satu-satunya pelaku penembakan. Namun, teori konspirasi populer menyatakan bahwa ia tidak bertindak sendiri. Beberapa orang percaya bahwa tembakan tidak hanya datang dari Texas School Book Depository, tetapi juga dari arah "grassy knoll," sebuah bukit kecil di Dealey Plaza.
Bukti yang diklaim:
- Banyak saksi mengaku mendengar tembakan dari arah grassy knoll.
- Analisis akustik pada rekaman suara di lokasi menyebutkan kemungkinan lebih dari satu penembak.
2. Keterlibatan CIA
CIA sering disebut-sebut dalam teori konspirasi terkait pembunuhan Kennedy. Salah satu alasannya adalah ketidakpuasan beberapa pejabat CIA terhadap kebijakan Kennedy, terutama terkait invasi Teluk Babi di Kuba yang gagal. Kennedy dianggap melemahkan CIA dengan menolak operasi rahasia tertentu.
Motif yang diajukan:
- CIA khawatir Kennedy akan membongkar rahasia operasional mereka atau membatasi kekuasaannya.
- Kennedy juga dianggap terlalu lunak terhadap Uni Soviet dalam Krisis Misil Kuba.
3. Uni Soviet dan Kuba
Teori ini berpusat pada hubungan Perang Dingin yang tegang antara Amerika Serikat, Uni Soviet, dan Kuba. Lee Harvey Oswald diketahui sempat tinggal di Uni Soviet dan mendukung Fidel Castro, pemimpin Kuba.
Motif yang diajukan:
- Uni Soviet atau Kuba mungkin ingin menghilangkan Kennedy karena ia dianggap ancaman terhadap komunisme, terutama setelah Krisis Misil Kuba.
- Oswald mungkin menjadi alat propaganda yang digunakan oleh pihak asing.
Namun:
Pemerintah Soviet membantah keterlibatan mereka, dan bukti langsung untuk mendukung teori ini sangat minim.