Mantan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, sebenarnya seperti tanpa lawan di Pilkada Jatim 2024. Selain hasil survei yang tinggi, nyaris tak ada nama lain yang bisa mengimbangi nama besar Khofifah. Bahkan, mantan Wagub Jatim Emil Dardak pun memilih berduet lagi dengan Khofifah di Pilkada Jatim. Khofifah-Emil juga telah mendapat dukungan dari partai-partai pengusung Prabowo dalam Pilpres 2024.
Namun, jalannya Pilkada Jatim 2024 bisa saja berbeda jika ada nama kejutan yang diusung oleh partai-partai dari poros di luar koalisi Prabowo dalam Pilpres 2024. Misalnya, partai yang tersisa bisa saja menjagokan Ketum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) dalam Pilkada 2024. Cak Imin dapat diduetkan dengan Menteri Sosial yang juga mantan Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini, untuk mencoba mengalahkan Khofifah-Emil.Â
Cak Imin merupakan bos dari partai yang mendapat suara tertinggi dalam Pileg DPRD Jatim 2024. Selain itu, PKB juga punya 25 kursi di DPRD Jatim saat ini. Â Sementara, PDIP merupakan partai dengan kursi terbanyak di DPRD Jatim saat ini, yakni 27 kursi dan merupakan peraih kursi terbanyak kedua di Pileg DPRD Jatim 2024. PKB dan PDIP bakal punya basis massa yang kuat jika berkoalisi di Pilgub Jatim 2024. Namun, apakah PKB dan PDIP mau berduet di Pilkada Jatim 2024?
Pilkada Sumatera Utara
Sumatera Utara (Sumut) merupakan provinsi dengan jumlah penduduk terbanyak di luar Pulau Jawa. Hal itu juga membuat Sumut menjadi salah satu daerah yang diperebutkan untuk keperluan pemenangan Pilpres. Ada sejumlah nama yang telah mencuat di bursa Pilgub Sumut (Pilgubsu) 2024. Mereka ialah Edy Rahmayadi, Musa Rajekshah, Bobby Nasution, Basuki Tjahaja Purnama, hingga Djarot Saiful Hidayat.
Edy merupakan mantan Gubernur Sumut 2018-2023. Edy telah mengambil formulir cagub Sumut di PDIP, NasDem, Demokrat, PKS, serta Hanura. Edy bukan kader partai manapun sehingga dirinya harus bersaing dengan kader internal untuk mendapat dukungan sebagai Cagub Sumut 2024.
Berikutnya ada nama mantan Wakil Gubernur Sumut, Musa Rajekshah (Ijeck). Ijeck merupakan Ketua Golkar Sumut dan sudah mendapat surat tugas untuk mulai memperkenalkan diri sebagai cagub Sumut dari Golkar. Selain itu, Ijeck juga mengambil formulir Cagub Sumut dari PDIP, PKS serta Gerindra.
Berikutnya, ada nama Wali Kota Medan Bobby Nasution yang mencuat di bursa Pilgub Sumut 2024. Bobby telah mengambil formulir Cagub Sumut ke Gerindra, Demokrat, PKS hingga PAN. Selain itu, Golkar juga telah memberi surat tugas ke Bobby untuk Pilgub Sumut. Nama Bobby, Edy dan Ijeck bersaing di tiga teratas survei elektabilitas cagub Sumut versi Charta Politika.
Berikut, ada nama Ahok dan Djarot yang disiapkan PDIP untuk bersaing di Pilgub Sumut. Ahok dan Djarot sama-sama merupakan mantan Gubernur DKI Jakarta. Namun, Djarot pernah maju sebagai Cagub Sumut pada Pilkada 2018. Pasangan Djarot-Sihar saat itu kalah dari Edy-Ijeck. Djarot kemudian nyaleg pada 2019 lewat PDIP di dapil Sumut III dan lolos ke DPR RI. Namun, Djarot gagal ke Senayan dari dapil Sumut III pada Pileg 2024.
Pilkada Sumut 2024 juga kental dengan aroma Pilpres sebab keterlibatan tokoh-tokoh di atas dalam Pilpres 2024. Edy Rahmayadi memimpin tim pemenangan Anies-Muhaimin di Sumut dalam Pilpres 2024. Sementara, Ijeck dan Bobby sama-sama mendukung Prabowo-Gibran. Ahok dan Djarot merupakan pendukung Ganjar-Mahfud.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H