Mohon tunggu...
Risalah
Risalah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Hai saya Mahasiswa!

Halo saya memiliki kegemaran membaca buku dan menonton serial! Hai, saya pernah menjadi kontributor di klob.id. kemudian belajar selama satu bulan di pare dengan fokus Bahasa Jepang dan Bahasa Inggris. Selang beberapa waktu saya kembali ke Pare unntuk memperdalam bahasa Inggris. Saat ini saya tengah mempersiapkan beberapa jurnal artikel yang berfokus pada Bahasa dan Sastra Indonesia. Beberapa jurnal artikel saya telah terbit secara daring. Saya memiliki usaha jasa Turnitin.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

5 Hal yang Harus Kamu Ketahui Jika Kuliah di Jurusan di Sastra Indonesia!

8 Juli 2023   07:21 Diperbarui: 8 Juli 2023   09:03 113
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Berkembangnya ilmu pendidikan dari zaman ke zaman tentu harus ditanggapi secara tangkas. Berbagai pengetahuan terus menghadirkan teori-teori baru dalam upaya memperbarui pengetahuan, tentunya hal tersebut tidak lepas dari peran para manusia yang dengan tekun melakukan pengembangan terhadap ilmu pengetahuan.

Bentuk apresiasi untuk para pengembang ilmu adalah dengan terus mengajarkan ilmu-ilmu dari generasi ke generasi. Pada upaya pengajaran kepada siswa ataupun mahasiswa, ilmu pengetahuan akan terus diinovasikan  sebagai bentuk respons perkembangan zaman, umumnya suatu pengetahuan dapat diketahui secara dalam  sewaktu memasuki bangku perkuliahan. Di sini ilmu pengetahuan akan dikerucutkan atau dikhususkan sesuai minat mahasiswa, seperti jurusan Sastra Indonesia. Mahasiswa di jurusan ini tentu tidak akan asing lagi dengan ilmu-ilmu yang berkaitan dengan bahasa dan sastra Indonesia. 

 Sama seperti jurusan-jurusan lain, Sastra Indonesia sebagai salah satu wujud dari pengembangan ilmu pengetahuan dengan tanggap merespons perkembangan zaman yang terus mendorong ilmu pengetahuan untuk terus berkembang. Biasanya mahasiswa-mahasiswa pada jurusan Sastra Indonesia tidak akan bisa jauh dari buku-buku yang berbau sastra, fiksi, atau pun linguistik. 

Nah! Buat kamu yang tertarik untuk melanjutkan pendidikanmu di jurusan Sastra Indonesia, simak 5 hal penting di bawah ini ya!

1. Teori Sastra

Pada jurusan Sastra Indonesia, kamu akan diperkenalkan dengan teori-teori sastra yang beragam. Yakni meliputi Teori Sosiologi Sastra, Teori Psikologi Sastra, Teori sastra Populer yang mencangkup teori Resepsi Sastra, Teori Formula Cawelti, selanjutnya Teori yang berhubungan dengan feminisme, Teori Sastra yang berhubungan dengan Lingkungan atau disebut sebagai Ekokritik, Teori Sastra yang berhubungan dengan Teks itu sendiri, hingga bahkan Teori Sastra yang Berhubungan dengan Makanan. Teori-teori tersebut tentu belum secara keseluruhan. Teori-teori Sastra mengalami perkembangan dengan baik, dibuktikan dengan sastra mampu berkolaborasi dengan ilmu-ilmu lain. 

Tentu akan hadir pertanyaan, apa fungsi dari teori sastra tersebut? Apakah hanya sebagai pembelajaran secara teoritis saja? Maka jawabannya tidak. Teori Sastra tidak hanya sebagai upaya pembelajaran secara teori saja, tetapi juga dimanfaatkan sebagai formula untuk mengkaji teks-teks sastra seperti novel, teks drama, film, dan hal-hal yang berhubungan dengan sastra. 

Baik! Sampai sini sudah mulai paham sedikit banyak tentang jurusan Sastra Indonesia? Kalau sudah kita lanjut ke nomor 2 ya!

2. Kelimuan Linguistik

Linguistik biasanya kita kenal dengan bahasa. Nah! di jurusan Sastra Indonesia kamu akan sering menyapa linguistik sebagai bagian dari mata kuliah yang dipelajari! Linguistik memiliki peran penting dalam mengiringi sastra berproses. Sastra tidak akan dapat dipahami tanpa bahasa. Oleh karena itu pada Sastra Indonesia Linguistik menjadi bagian penting di dalamnya.

Kelimuan linguistik atau bahasa, tidak sesederhana tampaknya. Terdapat beberapa kajian yang menjadi fokus linguistik. Diketahui meliputi kajian bahasa dengan bunyi bahasa yang dikenal sebagai ilmu fonologi, kajian bahasa dengan tatanan kalimat yang dikenal sebagai ilmu sintaksis. Kemudian kajian bahasa dengan pembentukan kata yang dikenal sebagai ilmu morfologi, kajian bahasa dengan makna suatu kata yang disebut sebagai ilmu semantik.

 Beberapa kajian linguistik yang disebutkan baru masuk ke dalam wilayah mikro, sedang linguistik sama seperti ilmu sastra, ia juga berkolaborasi lho! Dengan beberapa keilmuan lain. Yakni seperti kajian bahasa dengan hubungan sosial atau disebut sebagai ilmu sosiolinguistik, kajian bahasa dengan psikoligis manusia atau yang disebut sebagai ilmu psikolinguistik. Selanjutnya, linguistik memiliki simpatik yang baik, ia memperhatikan bagaimana memahami bahasa berdasar pada makna penuturnya atau secara umum disebut sebagai pragmatik,  linguistik juga menunjukan perhatiannya pada masyarakat yang belum memiliki tulisan yang disebut sebagai ilmu etnolinguistik. 

Nah! Kamu udah paham bagaimana bahasa bekerja? Wah! Sangat mengagumkan ya! 

3.  Pribadi yang Lembut dan Peka

Pendidikan yang kita tempuh sedikit banyak pasti akan menghadirkan pengaruh untuk kehidupan kita. Sama seperti Jurusan Sastra Indonesia. Walaupun secara sekilas kita sering akan dipertemukan dengan teks-teks dan teori-teori, tetapi jangan salah, melalui kedua hal tersebut akan memberikan dampak baik bagi kepribadian kita lho! Sebagai masyarakat Indonesia lalu menempuh jurusan Sastra Indonesia, tentu akan mendekatkan kita pada fenomena-fenomena sekitar melalui novel-novel, teks drama, film, dan hal-hal yang berhubungan sastra Indonesia. Kita dapat memahami keadaan sosial Indonesia, psikologis individu, lingkungan, makanan, dan berbagai hal lainnya dari upaya kita melakukan kajian dengan teori dan objek-objek sastra dan linguistik.

Kita akan tahu bagaimana dunia melalui tulisan, kita akan mengetahui manusia melalui tulisan, dan kita juga akan mengetahui bagaimana Sastra Indonesia mampu membawa kita pada hal-hal menakjubkan melalui teks dan teori. Pastinya ini akan sangat menyenangkan dan tanpa kita sadari akan memberikan rasa kepekaan dan lemah lembut, sebab linguistik dan Sastra Indonesia memberikan kunci itu melalui ilmu-ilmunya. 

4.  Berteman dengan Buku-Buku Indah

Sastra Indonesia memiliki estetika yang tak kalah menakjubkan dengan sastra-sastra lain. Kamu akan dibuat terpukau dengan karya Sastra Indonesia yang ditulis oleh sastrawan-sastrawan hebat! Hari-harimu tidak akan sepi karena temanmu sudah tidak hanya manusia saja, tetapi buku. Kamu akan diperkenalkan dengan buku-buku indah dengan bahasa yang menyejukkan hati. Sastra akan perlahan membuatmu menjatuhkan hati pada buku!

5. Peran Linguistik dan Sastra Indonesia di Realitas

Setiap ilmu akan memberikan kontribusi di kehidupan manusia. Tidak ada ilmu yang sia-sia. Di kehidupan nyata, linguistik memiliki peran penting karena bahasa menjadi hal yang tidak akan pernah hilang di kehidupan manusia. Dari berbagai aspek, bahasa akan terus dibutuhkan, pada upaya berkomunikasi, upaya diperolehnya informasi, upaya yang digunakan dalam bekerja, dan upaya-upaya lainnnya. 

Linguistik akan semakin lengkap apabila Sastra turut hadir, khususnya Sastra Indonesia, melalui sastra Indonesia, kamu dapat selangkah lebih maju memahami Indonesia melalui tulisan yang kamu baca, melalui Sastra Indonesia kamu tahu sedikit banyak karakteristik masyarakat di Indonesia, dan melalui Sastra Indonesia yang kamu pelajari kamu dapat menciptakan karya yang bermanfaat untuk masyarakat.

Keduanya menjadi satu kesatuan yang memiliki peran tak kalah penting dengan ilmu-ilmu lain. Linguistik dan Sastra Indonesia merupakan jendela untuk melihat bagaimana kehidupan masyarakat Indonesia melalui sudut pandang tulisan, maka mengambil Sastra Indonesia sebagai ilmu selanjutnya yang akan kamu pelajari bukan hal yang salah, lakukan jika kamu ingin. Ilmu tidak akan meninggalkan tuannya jika ia terus dijaga dan dirawat!

Lima poin di atas adalah hal poin klasik, kamu akan dipertemukan dengan hal lain yang menyenangkan di jurusan Sastra Indonesia. Namun, yang perlu kamu ingat! Belajar adalah berpetualang dan setiap petualang pasti memiliki kendala. Kesuksesan butuh pengorbanan, begitu pun belajar di Sastra Indonesia, kamu akan diajak pada petualang indah, tetapi penuh pengorbanan, ilmu ingin diperjuangkan dengan ketulusan, maka apapun yang terjadi tetaplah menjadi orang tulus sewaktu belajar, bersosial, dan menjalani kehidupan. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun