Berkembangnya ilmu pendidikan dari zaman ke zaman tentu harus ditanggapi secara tangkas. Berbagai pengetahuan terus menghadirkan teori-teori baru dalam upaya memperbarui pengetahuan, tentunya hal tersebut tidak lepas dari peran para manusia yang dengan tekun melakukan pengembangan terhadap ilmu pengetahuan.
Bentuk apresiasi untuk para pengembang ilmu adalah dengan terus mengajarkan ilmu-ilmu dari generasi ke generasi. Pada upaya pengajaran kepada siswa ataupun mahasiswa, ilmu pengetahuan akan terus diinovasikan  sebagai bentuk respons perkembangan zaman, umumnya suatu pengetahuan dapat diketahui secara dalam  sewaktu memasuki bangku perkuliahan. Di sini ilmu pengetahuan akan dikerucutkan atau dikhususkan sesuai minat mahasiswa, seperti jurusan Sastra Indonesia. Mahasiswa di jurusan ini tentu tidak akan asing lagi dengan ilmu-ilmu yang berkaitan dengan bahasa dan sastra Indonesia.Â
 Sama seperti jurusan-jurusan lain, Sastra Indonesia sebagai salah satu wujud dari pengembangan ilmu pengetahuan dengan tanggap merespons perkembangan zaman yang terus mendorong ilmu pengetahuan untuk terus berkembang. Biasanya mahasiswa-mahasiswa pada jurusan Sastra Indonesia tidak akan bisa jauh dari buku-buku yang berbau sastra, fiksi, atau pun linguistik.Â
Nah! Buat kamu yang tertarik untuk melanjutkan pendidikanmu di jurusan Sastra Indonesia, simak 5 hal penting di bawah ini ya!
1. Teori Sastra
Pada jurusan Sastra Indonesia, kamu akan diperkenalkan dengan teori-teori sastra yang beragam. Yakni meliputi Teori Sosiologi Sastra, Teori Psikologi Sastra, Teori sastra Populer yang mencangkup teori Resepsi Sastra, Teori Formula Cawelti, selanjutnya Teori yang berhubungan dengan feminisme, Teori Sastra yang berhubungan dengan Lingkungan atau disebut sebagai Ekokritik, Teori Sastra yang berhubungan dengan Teks itu sendiri, hingga bahkan Teori Sastra yang Berhubungan dengan Makanan. Teori-teori tersebut tentu belum secara keseluruhan. Teori-teori Sastra mengalami perkembangan dengan baik, dibuktikan dengan sastra mampu berkolaborasi dengan ilmu-ilmu lain.Â
Tentu akan hadir pertanyaan, apa fungsi dari teori sastra tersebut? Apakah hanya sebagai pembelajaran secara teoritis saja? Maka jawabannya tidak. Teori Sastra tidak hanya sebagai upaya pembelajaran secara teori saja, tetapi juga dimanfaatkan sebagai formula untuk mengkaji teks-teks sastra seperti novel, teks drama, film, dan hal-hal yang berhubungan dengan sastra.Â
Baik! Sampai sini sudah mulai paham sedikit banyak tentang jurusan Sastra Indonesia? Kalau sudah kita lanjut ke nomor 2 ya!
2. Kelimuan Linguistik
Linguistik biasanya kita kenal dengan bahasa. Nah! di jurusan Sastra Indonesia kamu akan sering menyapa linguistik sebagai bagian dari mata kuliah yang dipelajari! Linguistik memiliki peran penting dalam mengiringi sastra berproses. Sastra tidak akan dapat dipahami tanpa bahasa. Oleh karena itu pada Sastra Indonesia Linguistik menjadi bagian penting di dalamnya.
Kelimuan linguistik atau bahasa, tidak sesederhana tampaknya. Terdapat beberapa kajian yang menjadi fokus linguistik. Diketahui meliputi kajian bahasa dengan bunyi bahasa yang dikenal sebagai ilmu fonologi, kajian bahasa dengan tatanan kalimat yang dikenal sebagai ilmu sintaksis. Kemudian kajian bahasa dengan pembentukan kata yang dikenal sebagai ilmu morfologi, kajian bahasa dengan makna suatu kata yang disebut sebagai ilmu semantik.