"Terima kasih juga, mba. Semoga mba Dila kembali lagi ke Yogyakarta," jawab Pak Dadang dengan tulus.
Setelah Dil pergi, Pak Dadang kembali menunggu penumpang di sudut jalan. Ia merasa bahagia bisa berbagi cerita dan pengalaman dengan orang-orang dari berbagai belahan dunia. Becaknya bukan hanya sekadar alat transportasi, tetapi juga jembatan yang menghubungkan budaya dan manusia.
Tentang Penulis
Perkenalkan Namaku Rara Aura Putri atau biasa dipanggil Rara Penulis seorang mahasiswi dari Universitas PGRI Yogyakarta Progam Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Hobiku adalah menonton film ataupun series aku juga suka bermain badminton. Kujungi soasial mediaku untuk berkenalan IG : @rraurp dan email : raaaurap@gmail.com.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H