Mohon tunggu...
afrizah rahmadhani
afrizah rahmadhani Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWA UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA

23107030139

Selanjutnya

Tutup

Ramadan

Alun-alun Kidul Yogyakarta Dipadati Pengunjung Libur Lebaran 2024: Ribuan Orang Padati Kawasan Bersejarah Ini

18 April 2024   20:34 Diperbarui: 18 April 2024   20:40 470
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tak hanya itu, Alun-Alun Kidul juga menjadi spot foto yang instagramable. Pengunjung dapat berfoto di depan bangunan bersejarah Sasono hinggil dwi abad, dan pohon beringin kembar yang ikonik. Tempat bersejarah Sasono Hinggil Dwi Abad, yang dahulu dikenal sebagai Siti Hinggil Kidul, merupakan bangunan bersejarah yang terletak di sisi utara Alun-Alun Kidul Yogyakarta. Dibangun pada masa pemerintahan Sultan Hamengkubuwono I (1755-1792), Sasono Hinggil Dwi Abad menjadi saksi bisu perjalanan sejarah dan budaya Yogyakarta selama lebih dari dua abad. Tak heran jika para pengunjung Alun Alun juga ramai berswa foto di depan bangunan bersejarah itu.

Dokumen pribadi
Dokumen pribadi

Dengan melonjaknya pengunjung dan pendapatan pedagang tidak di hiraukan lagi bahwa akan ada lonjakan sampah yang terjadi di Alun Alun Kidul Yogyakarta. Rata rata setiap pengunjung akan membeli makanan dan minuman disana, hal ini sangat mempengaruhi kenaikan jumlah sampah di Alun Alun. 

Pasalnya Jumlah sampah yang dihasilkan setiap harinya mengalami kenaikan seperti pada H+1 Lebaran yang mencapai 5 ton sampah, lalu pada H+2 Lebaran sampah mencapai 6 ton dan terus mengalami penambahan di H+3 Lebaran yakni 7 ton sampah. Hal ini sangat disayangkan, karena penumpukan sampah di sekitar Alun Alun tak sedikit yang mengomentari bau serta banyaknya lalat di setiap sudut Alun-Alun. Tak sedikit juga pengunjung yang kurang memiliki kesadaran terhadap sampah yang dibawa, banyak yang membuang sampah sembarangan.

Seperti Bu Ratna salah satu pengunjung Alun Alun Kidul Yogyakarta yang berkomentar "bau sampahnya ga enak mbak, banyak lalat juga di sekitaran saya jalan tadi. Tempatnya enak sebenernya untuk berwisata bersama keluarga, tapi dari tadi saya perhatikan, sampahnya kurang dikelola, jadi agak sedikit mengganggu" ucap Ibu Ratna saat saya wawancarai.

Meskipun pemerintah Kota Yogyakarta telah melakukan berbagai persiapan untuk menyambut lonjakan pengunjung Lebaran 2024. Pasti ada hal minus yang terjadi diluar perkiraan pemerintah terhadap fasilitas yang telah disediakan.

Pemerintah sudah menyediakan fasilitas umum seperti toilet, tempat sampah, dan musala telah diperbanyak. Selain itu, petugas keamanan juga disiagakan untuk menjaga kelancaran dan keamanan pengunjung. Meskipun kekurangan lahan parkir namun penjagaan ketat terhadap transportasi pribadi para pengunjung sangat dijaga ketat dan aman, banyaknya petugas keamanan di sekitar Alun Alun adalah bukti bahwa Pemerintah Kota Yogyakarta sangat mempersiapkan lonjakan pengunjung.

Antusiasme masyarakat untuk mengunjungi Alun-Alun Kidul pada Lebaran 2024 menunjukkan bahwa tempat ini masih menjadi daya tarik wisata utama di Yogyakarta. Keindahan alam, nilai sejarah, dan budaya yang kental, serta berbagai atraksi yang menarik membuat Alun-Alun Kidul menjadi destinasi wisata yang tak boleh dilewatkan.

Dapat kita lihat dampak Positif dari meningkatnya pengunjung tahun ini yaitu meningkatkan pendapatan masyarakat sekitar, pengunjung dapat mempromosikan pariwisata Yogyakarta sebagai tempat wisata liburan yang kulinernya bermacam macam dengan harga yang sangat relatif murah, para pengunjung juga dapat memperkuat nilai budaya dan tradisi karena Alun Alun Kidul adalah tempat bersejarah dan memiliki nilai budaya yang sangat tinggi.

Namun tidak dapat kita pungkiri hal ini juga memiliki dampak Negatif yakni penumpukan sampah, Kemacetan lalu lintas di sekitar Alun Alun Kidul dan potensi penularan penyakit karena ramainya pengunjung.

Solusi yang dapat disarankan untuk hal itu adalah meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menjaga kebersihan, memperbanyak petugas kebersihan, membatasi penggunaan kendaraan pribadi agar mengurangi populasi kendaraan di sekitar Alun Alun Kidul, untuk mencegah potensi penularan kita dapat melakukan edukasi tentang protokol Kesehatan agar terhindar dari potensi tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun