Mohon tunggu...
Rara Intan Mutiara Fajrin
Rara Intan Mutiara Fajrin Mohon Tunggu... -

Mahasiswi Pasca Sarjana IAIN Surakarta Program Studi Manajemen Pendidikan Islam

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Dunia yang Pernah Merengkuhku

30 Maret 2016   16:00 Diperbarui: 30 Maret 2016   16:27 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Hembusan angin menerpa lembut di rona wajah ini...

Butiran debu riuh berlarian tebarkan polusi...

Panas terik matahari begitu dalam menyengat kulit...

Bisingnya kehidupan kota menghimpit seluruh jiwa serta raga ini...

 

Duh, sakit...

Ia tak lagi ramah...

Ia tak lagi peduli...

Begitu kejam, tega...

Seakan ingin membinasakan...

 

Beginikah sekarang???

Duniaku... Dunia yang dulu menyejukkan raga ini...

Dunia yang dulu menyapa riang tubuh ini...

Yang dulu menghadirkan ketenangan ketika dipeluknya...

Kini tak lagi seperti dulu...

 

Ia berikan seribu kekerasan...

Ia bisikkan seribu dan berjuta kejahatan...

Ia tunjukkan kebengisannya pada yang lemah...

Ia sembunyikan kejujuran...

Ia jual harga dirinya...

Ia kehilangan hati nurani dan jati dirinya...

Ia berikan kasih sayang bertaburkan duri,

Ia lepas rengkuhannya pada yang lemah...

 

Dunia...

Ibarat berakhirnya segala sesuatu untuk berawalnya sesuatu...

Kau pandang aku bagaikan mimpi-mimpi gersangmu...

Dunia memandangku seperti metafisika...

Oh Dunia...

Tak mengapa bagi raga ini terhapuskan oleh zaman...

Dan sisakan tulang-tulang yang patah...

Biarkan terbebas dari mata dunia yang tak lagi merengkuh jiwa...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun